MOJOKERTO, Faktualnews.co – Semi, Pria berusia 90 tewas tertabrak kereta api (KA) di perlintasan rel Dusun Bungkem, Desa Kweden Kembar, Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, sabtu (15/05/2021).
Pria tersebut merupakan warga desa setempat. Diperkiran dia tertabrak kereta api sekira pukul 14.00 WIB.
Kapolsek Mojoanyar, AKP Anwar Iskandar mengatakan, ada dua saksi yang dimintai keterangan, yakni Usman (45) warga setemoat dan petugas KA Samijan (51).
Menurut keterangan Samijan (51) pada saat di rumah dia dihubungi oleh kepala Stasiun Mojokerto kota Mojokerto, bahwa KA Sri Tanjung dari arah kecamtan Tarik menuju ke Mojokerto telah menabrak seseorang di KM 34.
Kemudian, Samijan mendatangi TKP dan melihat Korban sudah meninggal dunia serta luka pada bagian kepala, otak keluar dan pergelangan kaki patah.
“Setelah itu Samijan menghubungi keluarga korban,” katanya.
Usman juga membenarkan jika korban merupakan warga desa setempat. Korban memiliki riwayat penyakit depresi dan sering berobat ke rumah sakit.
“Selama ini korban saudara Semi memang mempunyai penyakit Depresi dan saksi saudara Usman yg mengurusi selama ini pengobatannya ke rumah sakit,” ungkap Anwar.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah sakit terdekat untuk keperluan visum. Polisi masih menyelidiki kasus ini untuk mengetahui lebih detail kronologi kecelakaan.
“Detail kronologi masih kita selidiki,” tandas Anwar.