FaktualNews.co

Meski Berada di Zona Orange Covid-19, Wisata Jember Mini Zoo Mulai Dibuka

Wisata     Dibaca : 2584 kali Penulis:
Meski Berada di Zona Orange Covid-19, Wisata Jember Mini Zoo Mulai Dibuka
FaktualNews.co/hatta
Lokasi pintu masuk Jember Mini Zoo.

JEMBER, FaktualNews.co-Sebuah lokasi wisata baru di Jember, bernama Jember Mini Zoo, mulai dibuka untuk umum saat H+2 lebaran, Minggu (16/5/2021).

Padahal, lokasi wisata seluas sekitar 3 hektare itu berada di Kecamatan Kaliwates, yang berdasarkan rilis Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Jember masuk wilayah Zona Orange Covid-19.

Zona orange merupakan wilayah yang di dalamnya dilarang oleh Satgas Covid-19 ada lokasi wisata yang dibuka untuk umum.

Dikonfirmasi, Manager Wisata Jember Mini Zoo, Arif Febriyanto, berdalih, meskipun buka saat masa pandemi Covid-19 dan berada di Zona Orange, pihaknya sudah menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dan dengan konsep wisata terbuka juga Family Care.

Menurutnya tidak akan sampai ada persoalan terkait penyebaran Covid-19.

“Untuk prokes ini, kami menerapkan one gate system (satu pintu). Artinya pengunjung mengikuti jalur yang ada, sudah diatur rute dan masing-masing titik ada tempat cuci tangan. Juga tentunya menerapkan social distancing, pakai masker. Itu wajib. Jika tidak, maaf kami larang masuk,” kata Arif, Minggu (16/5/2021).

Menurut Arif selain menerapkan prokes itu, lokasi wisata yang menurutnya mampu menampung hingga 1000 orang itu, juga dibatasi dengan pengunjung yang berada di lokasi wisata maksimal hanya separuhnya.

“Pengunjung dibatasi maksimal 500 orang, kemudian untuk lokasi wisata, sebagai antisipasi kami juga masih soft opening jadi promosi tidak kenceng. Juga kalau penuh pengunjung kita stop, tapi semuanya dari pantauan kami hanya lewat dan berkurang (tidak sampai membludak dan terjadi penumpukan),” ungkapnya.

Dengan upaya itu diyakini oleh Arif, bukanya lokasi wisata yang dikelolanya tidak akan melanggar aturan yang ditentukan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Jember.

Arif juga mencontohkan, soal lokasi area kelinci yang banyak diminati karena pengunjung dapat memberikan makanan langsung kepada kelinci. Juga diberlakukan aturan ketat agar tidak berkerumun.

“Paling ramai kan area kelinci, itupun kita batasi untuk di dalam, kita tolak-tolak untuk penerapan prokes. Jadi kita bikin kloter. Tidak sampai penumpukan. Tentunya upaya ini sebagai langkah antisipasi kami di masa pandemi ini,” ujarnya.

Arif juga menambahkan, untuk hewan yang ada di lokasi wisata Jember Mini Zoo itu. Terdiri dari 20 macam jenis binatang yang tidak dilindungi, juga wisata itu sebagai lokasi edukasi.

“Juga ada Danau Cinta (danau buatan), wahana air, persemaian gardening, edukasi untuk tanam dan menanam yang baik, play ground dan mini race,” sebutnya.

Ke depan jika pandemi sudah selesai, sambungnya, akan ada rooftop untuk hewan rusa, dan kolam renang.

Dikatakan, karena lokasi wisatanya menerapkan konsep family care, pengunjung pun tidak boleh sembarangan merokok.

“Lokasinya ‘no smoking’ dilarang merokok. Tapi ada fasilitas tertentu untuk pengunjung yang ingin merokok. Untuk tiket masuk Rp 20 ribu per orang. untuk anak-anak tinggi di bawah 80 cm gratis, dan jam operasionalnya dari pukul 9 pagi, sampai setengah 5 sore,” ulasnya.

Jubir Tim Satgas Covid-19 Habib Salim mengatakan pihaknya selalu berkoordinasi dengan jajaran yang tergabung dalam satgas.

Menyikapi lokasi wisata yang tetap buka dan baru buka, pihaknya berdalih terus melakukan pemantauan.

“Untuk menyikapi itu nanti akan dapat peringatan. Tapi pertama sudah dapat surat himbauan dari Disparbud (lewat surat edaran untuk tidak buka selama masa Pandemi Covid-19 saat momen lebaran). Kita juga ada tim keamanan dan dilakukan pemantauan dan setahu saya efektif dengan tidak ada kerumunan,” ujar Habib melalui ponselnya.

Menurutnya, dari pemantauan sementara, terkait lokasi wisata baru, wisata yang buka, dan wisata yang terdapat Pos Pantau, kondisinya kondusif dan aman.

“Apalagi lokasi wisata itu tidak terlalu ramai. Karena terus dipantau,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags