MOJOKERTO, FaktualNews.co – Ribuan kendaraan harus menjalani pemeriksaan selama petugas menggelar penyekatan arus mudik lebaran dan hari libur kenaikan Isa Almadih tahun 2021 di jalur utara Mojokerto.
Ada tiga titik penyekatan di jalur tersebut, yakni pos Simongagrok perbatansan Lamongan-Mojokerto, pintu keluar tol Gedeg dan pintu keluar tol Penompo.
Data kepolisian, selama 10 hari terakhir sejak penyekatan dilakukan pada 6 Mei 2021 lalu, petugas gabungan telah memerintahkan 1.244 kendaraan untuk putar balik dari tiga titik penyekatan.
Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supridi mengatakan, secara total petugas menjaring 7.983 kendaraan. Rinciannya, sepeda motor 3.345 unit , mobil penumpang 3.330 unit, bus 46 unit, mobil Barang 1.261 unit dan kendaraan khusus 2 unit.
“Disimpulkan dari hari pertama sampai sekarang di tiga titik yang ada di wilayah hukum Polresta Mojokerto yang dilakukan putar balik 1.244 unit dengan rincian kendaraan sepeda motor 670 unit, mobil penumpang 507 unit, bus 3 unit, mobil barang 64 unit dan K0kendaraan khusus nihil,” ujar Deddy Supriadi usai mengecek lokasi penyekatan, Minggu (16/05/2021) dini hari.
Deddy mengatakan, khusus di pos Simongagrok perbatasan Mojokerto-Lamongan, pihaknya bekerjasama dengan Polres Lamongan dan Kodim Lamongan.
Terakhir pada Sabtu (15/05/2021), lanjut dia, masih ada kendaraan yang perintah putar balik lantaran tidak bisa menunjukkan surat keterangan sehat dan bebas Covid-19.
“Mereka rata-rata tidak dilengkapi dengan surat keterangan hasil observasi gen maupun perjalanan,” ujar Deddy.
Menurutnya, data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto hingga saat ini telah dilakukan rapid antigen terhadap 132 orang pengendara yang hendak masuk ke Wilayah Mojokerto.
“Yang sudah dilakukan rapid tes antigen 132 dan hasilnya non reaktif semuanya,” tandas Deddy.