Gaya Hidup

Pedagang Ketupat Musiman Menjamur di Kawasan Pasar Ngemplak Tulungagung

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Setiap lebaran ketupat, puluhan pedagang musiman manfaatkan momentum untuk berjualan ayaman ketupat siap isi di seputar Jalan Kapten Kasihin utara pasar Wage-Jalan KHR Abdul Fatah Pasar Ngemplak Tulungagung.

Syahrul pedagang musiman asal Desa Mojoarum Kecamatan Gondang, ia merupakan salah satu pedagang musiman ketupat yang berjualan di sekitar kawasan Jalan Kapten Kasihin utara Pasar Wage dengan modal Rp. 70 – 100 ribu.

Menurut Syahrul, keuntungan yang diperoleh bisa separuh dari modal awal. “Iya saya jualan di sini pas ada momen ini saja, lebaran ketupat. Asal saya Desa Mojoarum Gondang,” terangnya, Senin (17/5/2021).

Ia dan pedagang lainnya, rata-rata memulai berjualan hari ini (17/5/2021), meskipun sebagian lainnya memulai berjualan pada Minggu (16/5/2021) kemarin.

Untuk janur bahan utama pembuatan ketupat diperolehnya dari kawasan Pantai Prigi Trenggalek dengan harga per batang sekitar Rp. 30 – 40 ribu rupiah.

“Dari satu gebok (batang) bisa dibuat sekitar 70-an ketupat, lalu untuk harga ketupatnya per 10 biji sekitar Rp. 7 ribu,” terangnya.

Lanjut Syahrul, hari ini masih belum begitu ramai antusias masyarakat, diprediksi intensitas penjualan akan terjadi H-1 lebaran ketupat pada hari ke 7 lebaran.

“Ini masih biasa saja, nanti biasanya ramai H-1, dari tahun kemarin itu bisa terjual sekitar 40-an gebok,” paparnya.

Menurut Syahrul, meskipun di masa pandemi Covid-19 penjualan ketupat masih seperti biasanya dan tidak ada perubahan.

“Kalau yang membeli biasa saja ya. Karena kan kalau kupatan itu tradisi, dan memang gak harus kumpul-kumpul mungkin ini jadi alasannya,” pungkasnya.

Sementara itu, dari pantauan di lapangan, penjual ketupat maupun batang daun kelapa muda mulai menjamuri di seputar Jalan Kapten Kasihin utara pasar Wage – Jalan KHR Abdul Fatah Pasar Ngemplak Tulungagung.