FaktualNews.co

Tabrakan Beruntun Tiga Mobil, Jalur Pantura Situbondo Sempat Macet Total

Peristiwa     Dibaca : 1142 kali Penulis:
Tabrakan Beruntun Tiga Mobil, Jalur Pantura Situbondo Sempat Macet Total
FaktualNews.co/fatur
Situasi setelah terjadi tabrakan beruntun 3 mobil.

SITUBONDO, FaktualNews.co-Tabrakan beruntun melibatkan tiga kendaaraan bermotor terjadi di Jalur Pantura Situbondo, Rabu (19/5/2021).

Akibat tabrakan beruntun di KM 204 arah Kota Surabaya, jalur pantura yang menghubungkan Situbondo-Banyuwangi sempat macet, karena tiga bangkai kendaraan tersebut melintang di badan jalan aspal dilokasi kejadian.

Ketiga kendaraan yang terlibat tabrakan itu adalah dumptruck nopol F 8796 WA, truk boks bernopol DR 8620 AF, serta mobil minibus nopol N 1826 BX.

Arus lalu lintas di jalur pantura Situbondo kembali lancar, setelah petugas yang dibantu warga mengevakuasi tiga bangkai kendaraan yang terlibat tabrakan tersebut.

Meski bodi depan tiga kendaraan rusak berat, namun hanya sopir truk boks bernama Benediktus Doni (39) asal Magetan, luka pada betis kaki kanan kanan, luka lecet di hidung, luka robek di betis kanan, luka robek pada perut.

Sedangkan 2 sopir dua kendaraan lain hanya luka lecet di sebagian tubuhnya.

Informasi dihimpuan menyebutkan, tabrakan beruntun berawal saat truk boks melaju dari arah barat menuju ke arah timur, dengan kecepatan sedang.

Saat melintas di lokasi kejadian, Benediktus, sopir truk boks mencoba mendahului kendaraan di depannya. Sedangkan pada saat bersamaan dari arah berlawanan, muncul dumptruck dikemudikan warga Desa Kotakan, Situbondo.

Tabrakan pun tak dapat dihindari. Bodi depan truk boks menabrak bodi depan dumptruck. Bahkan, bodi depan minibus yang melaju dari arah timur dan dikemudikan Galih Dimas (27) asal Malang, langsung menabrak bodi belakang dumptruck di depannya.

Kanit Laka Polres Situbondo Iptu Sukamto mengatakan, penyebab laka beruntun itu, akibat sopir truk boks tidak memperhatikan arus lalin dari arah berlawanan.

“Penyebab tabrakan tersebut akibat sopir truk boks tidak memperhatikan arus lalin dari berlawanan, saat hendak mendahului kendaraan di depannya,” kata Iptu Sukamto.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah