Petugas Polsek Kesamben menunjukkan kerusakan rumah akibat gempa di Blitar
BLITAR, FaktualNews.co-Sedikitnya delapan rumah milik warga Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar rusak parah, akibat guncangan gempa di Blitar, Jumat (21/5/2021) malam.
Delapan rumah tersebut milik Giman Mulyono (60), Sukro (49) Sanusi (47), Paikem(70), Wiji Komariah (43), Katiyo (65), Wagirah (86) dan Arip Rahman (49).
Kapolsek Kesamben Iptu Eko Sdjoko mengatakan, kerusakan di Desa Bumirejo akibat gempa yang terjadi malam ini yang paling parah di Kecamatan Kesamben. Kondisi rumah retak dan sangat membahayakan.
“Mayoritas kerusakan retak. Ada yang parah dan ada yang sedang. Dari pengecekan di lapangan, ada tiga rumah di Desa Bumirejo yang paling parah,” kata Kapolsek Kesamben.
Eko menambahkan, akibat kerusakan dampak gempa tersebut, korban mengalami kerugian material ratusan juta rupiah. Sedangkan untuk korban jiwa sementara ini belum ada laporan.
“Kalau kerugian akibat gempa yang parah bisa mencapai ratusan juta. Karena kondisi rumah sudah tidak layak dihuni. Saat ini warga masih siaga, karena takut ada gempa susulan,” pungkasnya.
