HUT Khofifah Diduga Abaikan Prokes, Pemprov Berkilah Bukan Pesta Tapi Tasyakuran
SURABAYA, FaktualNews.co – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) akhirnya buka suara terkait beredarnya video perayaaan HUT Gubernur Khofifah yang diduga melanggar protokolo kesehatan.
Melalui Kabiro Humas dan Protokol, Agung Subagyo, Pemprov Jatim membantah ada pesta ulang tahun Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Rabu (19/5/2021) malam.
Agung Subagyo mengatakan, acara dalam video yang sempat viral di media sosial — karena diduga melanggar protokol kesehatan — tersebut merupakan tasyakuran yang digelar puluhan pegawai Pemprov Jatim untuk memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Gubernur Khofifah.
“Itu sebetulnya kan bukan pesta, itu hanya tasyakuran yang dilakukan oleh para OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Kepala Dinas, Kepala Badan, stafnya ibu (Khofifah). Sekitar 30-an orang,” ujar Agung dalam rekaman telepon yang diterima media ini, Jumat (21/5/2021).
Agung memastikan, puluhan pegawai yang menggelar acara tasyakuran seperti dalam video tersebut aman dari penularan Covid-19.
Sebab, mereka secara berkala melakukan tes swab Covid-19 karena tinggal di lingkungan rumah dinas Gubernur Khofifah Indar Parawansa. “Sehingga terkonfirmasi terus hasil swabnya. Nggeh aman,” lanjutnya.
Begitu pula dengan berbagai makanan yang disajikan pada acara tasyakuran malam itu, Agung menegaskan, dipastikan aman dari virus Covid-19.
Bukan itu saja, para pegawai di lingkungan Grahadi juga dikatakan Agung telah paham tentang aturan protokol kesehatan Covid-19.
Salah satu mengenai pentingnya menjaga jarak satu sama lain. Oleh karena itu ia kembali memastikan tidak ada kerumunan di acara tersebut. “Mboten (tidak berkerumun), saya hadir di situ. Saya kan termasuk OPD,” tandas Agung.
Sebelumnya, viral video menampilkan suasana acara ulang tahun ke-56 Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Dalam video berdurasi satu menit tersebut, acara berjalan cukup meriah. Tampak para hadirin berkerumun untuk menyaksikan penampilan artis tanah air, Katon Bagaskara.
Kondisi tersebut tentu berlawanan dengan kampanye yang digaungkan Pemprov Jatim agar masyarakat menegakkan protokol kesehatan untuk melawan penyebaran Covid-19 yang masih mewabah. Salah satu diantaranya dengan menghindari kerumunan massa.
