NGANJUK, FaktualNews.co – Pengurus Takmir Masjid Agung Baitussalam Nganjuk terus menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Progam ini dilaksanakan guna mencegah penyebaran Covid-19 bagi para jemaah yang rutin maupun yang tidak rutin ke Masjid.
Bendahara Takmir Masjid Agung Baitussalam Nganjuk, Mansur menjelaskan, bahwa prokes yang diterapkan oleh pengurus takmir selama 2 tahun pandemi, sesuai dengan anjuran dari pemerintah.
Pengurus takmir selalu menyampaikan ke para jemaah. Prokes yang dimaksud yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sebelum masuk ke Masjid.
“Setiap salat (lima waktu) begitu, setiap Jumat juga begitu,” ujar Mansur saat ditemui media ini, Jumat (21/05/2021)
Seringkali diingatkan, menurut Mansur, hal ini bertujuan agar jemaah tetap sehat dan bisa mencegah penyebaran virus Covid-19 di lingkungan Masjid. Dia menginginkan, agar Masjid tidak menjadi sumber penularan.
Hingga saat ini, pengurus takmir selalu menyemprotkan cairan Disinfektan setiap 2 hari sekali untuk para jemaah salat lima waktu.
Khusus untuk hari Jumat, unkap Mansur, sebelum dan sesudah Salat Jumat berlangsung, pengurus takmir selalu menyemprotkan Disinfektan. “Karena jemaahnya (jemaah Salat Jumat) banyak,”ungkapnya
Berdasarkan pantauan media ini, setiap orang yang memasuki lingkungan Masjid selalu di ukur suhu tubuhnya. Kemudian, diarahkan ke tempat yang tidak berkerumun. Selain itu, pengurus juga menyediakan masker medis bagi orang yang tidak membawa masker di Pos Penjagaan Masjid.
Kepada para jemaah, Mansur berharap, tetap selalu mengikuti prokes yang dianjurkan oleh pemerintah, agar tidak tertular.
Kalau dalam salat, imbuh Mansur, memakai masker hukumnya makruh. Tetapi, berusaha itu hukumnya wajib. Sehingga, dia mengajak untuk mengerjakan secara bersama-sama. “Jangan sampai kita tertukar dan menularkan ke orang lain,”tandasnya.