Marhaen Djumadi, Plt Bupati Nganjuk.
NGANJUK, FaktualNews.co – Angka kesembuhan dan kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Nganjuk sama-sama mengalami kenaikan. Karena itu warga diminta tetap waspada serta disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi menjelaskan, kenaikan tingkat kesembuhan orang positif Covid-19 di Kabupaten Nganjuk mencapai 88,91 persen sementara tingkat kematian juga naik, yakni 9,1 persen.
“Naik lumayan tinggi, 9,1 tingkat kematian,” ungkap Marhaen usai mengikuti rapat evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) di Command Center Nganjuk, Jum’at (21/05/2021).
Sebelumnya, lanjut Marhaen, tingkat kematiannya di angka 8,6 hingga 8,7 persen dan sekarang 9,1 persen.
“Termasuk tinggi di atas Jawa Timur, jauh dua digit ya,” ujarnya.
Ia berharap, meskipun kondisi kenaikan terkonfirmasi positif Covid-19 setiap harinya kecil, namun warga harus tetap waspada.
Selain itu, Marhaen juga meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan mengurangi kerumunan.
“Protokol kesehatan ini juga harus ditingkatnya karena kemarin sempat ada takbiran, sholat Idul Fitri, halal bihalal dan open house, serta hari ini sudah mulai ramainya undangan pernikahan. Sehingga kita betul-betul protokol kesehatan diperhatikan betul,” ungkap Marhaen.
Hingga saat ini, total yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Nganjuk totalnya 3.849 orang. Kemudian yang dirawat di rumah sakit masih 88 orang. Total yang meninggal dunia 351 orang. Kemudian total kesembuhan di Kabupaten Nganjuk yakni 3.410 orang.
“Ini kondisinya sudah bagus, sudah turun, tapi tetap harus waspada,” tandasnya.
