BLITAR, FaktualNews.co – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Blitar Rini Syarifah serta Forpimda Kabupaten Blitar, mengunjungi korban gempa di Desa Boro Kecamatan Selorejo dan Desa Jabung Kecamatan Talun Kabupaten Blitar, Jumat (22/5/2021).
Dalam kunjungan tersebut, selain meminta identifikasi kerusakan dipercepat, Gubernur Khofifah juga akan mengoptimalkan Kampung Siaga Bencana (KSB).
“Wilayah pesisir Jawa selatan berada di atas lempengan dan juga berada dalam Ring Of Fire atau lingkaran api, sehingga sulit diprediksi titik atau datangnya bencana alam. Seperti kemarin, daerah yang kita mitigasi bencana di Banyuwangi dan Pacitan, namun bencana gempa bumi justru melanda Lumajang, Malang dan Blitar,” terang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Untuk saat ini Khofifah berharap agar ada percepatan validasi kerusakan. Selama seminggu ke depan, masyarakat diminta memvalidasi apakah kategori kerusakannya seperti yang diumumkan.
“Kalau sudah didata, maka data tersebut akan segera kami serahkan ke BPBD pusat, untuk segera diproses. Karena tidak sedikit masyarakat yang menjadi korban bencana alam, saat ini mengungsi ke rumah saudaranya,” tambah Khofifah.
Sementara Bupati Blitar Rini Syarifah yang ikut mendampingi Gubernur Jawa Timur, juga memberikan bantuan sembako bagi korban bencana alam gempa bumi. Pihaknya dalam dua hari ini segera menginventarisir seluruh kerusakan di Kabupaten Blitar dan segera melaporkan ke BNPB pusat.
“Dari data kami kerusakan bangunan di Kabupaten Blitar mencapai 112. Data tersebut termasuk Puskesmas Wates,tempat ibadah dan mengalami kerusakan akibat gempa bumi,” pungakasnya. (*)