Peristiwa

Penyekatan di Perbatasan Surabaya Masih Aktif, 34 Orang Jalani Tes Antigen

SURABAYA, FaktualNews.co – Sebanyak 34 orang pengguna jalan di dua perbatasan Kota Surabaya, yakni Bundaran Waru dan Jembatan Suramadu, terjaring penyekatan dan diharuskan menjalani tes rapid antigen di lokasi.

Dari jumlah tersebut 2 di antaranya menunjukkan hasil reaktif dan langsung dibawa ke rumah sakit Lapangan Indrapura.

“Kita tidak mau ambil resiko makanya kita bawa ke Rumah Sakit Lapangan Indrapura sesuai kesepakatan kita dengan provinsi,” jelas Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, saat meninjau lokasi penyekatan pada Sabtu (22/5/2021) siang.

Menurut Eri Cahyadi, penyekatan masih dilakukan bagi pengendara dari luar kota yang masuk ke Surabaya, selain wilayah aglomerasi, sebagai upaya mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pascaliburan lebaran.

“Karena pendekatan yang kita gunakan ini adalah pendekatan persuasif. Semua ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Siapa pun yang masuk di Kota Surabaya harus menjaga prokes, jangan sampai terjadi lonjakan kasus,” lanjut Eri.

Tidak hanya itu, meskipun nantinya penyekatan ini sudah tidak ada, namun dia berharap pada saat masuk Surabaya, warga sudah tahu harus membawa surat keterangan bebas Covid-19.

“Bahkan, dia pun bersyukur karena selama ini satgas Covid-19 Kota Surabaya dan satgas yang terbentuk di masing-masing RT/RW, saling gotong-royong berjuang demi memutus penyebaran wabah dunia tersebut,” sebut dia.

Berdasarkan pantauannya hingga hari ini, belum ditemukan lonjakan kasus pasca libur lebaran di Kota Pahlawan. Dia mengurai untuk Hotel Asrama Haji (HAH), sekitar 20-23 kasus. “Semoga segera turun sehingga Surabaya kembali zona hijau,” pungkasnya.