Peristiwa

Peringatkan Covid-19 Masih Mewabah, Polisi di Nganjuk Usung Keranda di Jalanan

NGANJUK, FaktualNews.co – Sejumlah anggota Satlantas Polres Nganjuk melakukan aksi teaterikal dengan mengusung keranda di Jalan A Yani, kota setempat, Sabtu (22/5/2021).

Mereka bermaksud mengingatkan masyarakat, bahwa virus Corona masih mewabah dan berisiko kematian bagi pengidapnya.

Teaterikal itu diawali dengan mengusung keranda mayat ke tengah jalan. Selanjutnya, petugas yang mengenakan alat pelindung diri (APD) dan memperagakan sejumlah adegan.

Para petugas itu juga mengalungkan tulisan berisi sindiran bagi orang yang tidak percaya keberadaan Covid-19.

Tulisan-tulisan itu di antaranya: orang ini tidak pernah percaya covid-19, orang ini suka bergerombol, orang ini tidak pernah pakai masker, orang ini tidak mau divaksin, dan lainnya.

Aksi teaterikal itu menyita perhatian pengguna jalan yang melintas. Tidak sedikit yang memperhatikan para petugas saat beraksi. Meski demikian, kondisi di jalan tidak terjadi kemacetan karena ada sebagian petugas yang tetap mengatur lalulintas.

Kasatlantas Polres Nganjuk, AKP Marita Dyah Anggraini mengatakan, melalui teaterikal ini pihaknya ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa Covid-19 masih ada serta membahayakan.

“Melalui teaterikal ini kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa Covid-19 masih ada, dan kita harus waspada,” katanya.

Ditanya tentang pemilihan lokasi di Jalan A Yani, Marita menjelaskan, tujuannya supaya banyak masyarakat yang memperhatikan.

“Kami lakukan di (jalan) Ahmad Yani karena masyarakat yang lalu lalang di sini cuukup banyak dan ramai. Sehingga (pesan Covid-19 masih ada) bisa menjangkau masyarakat luas,” ujarnya.

Marita menegaskan, aksi teaterikal ini untuk menyampaikan bahwa Covid-19 masih sangat berbahaya apabila masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan.

“Jadi, edukasi (melalui teaterikal membawa keranda) yang kami laksanakan ini supaya lebih mengena kepada masyarakat, supaya masyarakat lebih percaya bahwa Covid-19 sangat berbahaya bisa mengakibatkan kematian,” jelasnya.

Ia berharap, melalui aksi teterikal yang sudah dilakukan bisa membuat masyarakat sadar tentang protokol kesehatan. Sehingga Covid-19 bisa dicegah penyebarannya.

“Harapan kami, bisa menurunkan angka Covid-19 dan mencegah penyebaran Covid-19,” tandas Marita.