Polisi, TNI, anggota perguruan pencak silat dari PSHT dan IKSP melakukan apel sebelum patroli keliling di halaman Polsek Dawarblabdong, Sabtu (22/05/2021) malam.
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Menyusul beberapa kali adanya bentrokan antar oknum kelompok pesilat, polisi di Mojokerto menggalakkan patroli rutin dengan menggandeng perguruan silat.
Patroli terutama dilakukan di daerah yang memiliki basis anggota perguruan silat, misalnya kawasan utara Sungai Brantras yang meliputi empat kecamatan. Yakni, Kecamatan Gedeg, Dawarblandong, Jetis, dan Kemlagi.
“Itu (patroli) merupakan kegiatan rutin yang kita lakukan untuk menjaga kondusifitas utara sungai. Giliran malam ini adalah perguruan PSHT dan IKSP,” kata Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriadi, Sabtu (22/05/2021) malam.
Dia berharap, dengan dilibatkannya perguruan silat dalam patroli tersebut bentrokan antar perguruan bisa ditekan. “Harapnya tidak ada lagi bentrokan,” tandas Deddy.
Informasi yang dihimpun, bentrokan antar oknum kolompok perguruan terjadi bentrokan pada Sabtu (15/5/2021) pekan lalu. Dua orang terluka akibat bentrok tersebut.
