Wisata

Usai Ditutup, Pantai Wisata Pasir Putih Situbondo Mulai Dipadati Pengunjung

SITUBONDO,FaktualNews.co-Setelah ditutup selama lebaran 2021, pantai wisata Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, mulai dipadati pengunjung untuk berlibur bersama keluarganya, Minggu (23/5/2021).

Para wisatawan yang berkunjung ke pantai wisata berlokasi tepat di Jalur Pantura Situbondo, tidak hanya wisatawan lokal, melainkan dari berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Bondowoso, Jember dan Probolinggo.

Pantauan FaktualNews.co, sejak pagi pantai wisata Pasir Putih Situbondo, mulai dipadati para wisatawan lokal dan wisatawan dari sejumlah daerah di Jawa Timur.

Untuk mengantisipasi penyebaran klaster baru Covid-19, pihak pengelola pantai wisata Pasir Putih, menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 secara ketat.

Selain diwajibkan mengenakan masker dan menjaga jarak, para wisatawan juga dicek suhu tubuhya dan diwajibkan cuci tangan di setiap pintu masuk ke pantai.

Bahkan, untuk memastikan para wisatawan menerapkan prokes Covid-19, Satgas Covid-19 Kecamatan Bungatan, Situbondo, yang dipimpin Kapolsek Bungatan Iptu Sadali dan Danramil Bungatan Kapten Suko, mereka memantau langsung penerapan prokes Covid-19 di areal pantai wisata Pasir Putih, Situbondo.

“Kami bersama Danramil Bungatan, sengaja memantau langsung penerapan prokes Covid-19, mengingat pada setiap hari libur pantai Pasput selalu dipadati pengunjung. Selain itu, kami juga mengingatkan kepada pengunjung untuk tetap disiplin terhadap prokes,”kata Iptu Sadali, Minggu (23/5/2021).

Manager Wisata Bahari Pasir Putih, Situbondo Ruaedi mengatakan, sejak dibuka mulai 20 Mei 2021 lalu, jumlah wisatawan berkunjung ke Wisata Bahari Pasir Putih, Situbondo mencapai 4.965 wisatawan, baik lokal maupun wisatawan dari sejumlah daerah di Jawa Timur.

“Untuk mengantisipasi penyebaran klaster baru Covid-19, kami menerapkan protokol kesehatan Covid-19 kepada para pengunjung. Bahkan, dalam penerapan Covid-19, kami melakukan kerjasama dengan Satgas Covid-19 Kecamatan Bungatan,” ujar Ruaedi.