Guru di Situbondo Pingsan Usai Divaksin Covid-19, Ini Penjelasan Direktur RSAR
SITUBONDO, FaktualNews.co-Direktur Rumah Sakit dr Abdoer Rahem (RSAR) Situbondo, drg Ninov Megawati, memberikan penjelasan terkait Erwindari Tri Dharma Latianda, guru SMP Negeri 3 Situbondo, yang pingsan usai divaksinasi Covid-19 di rumah sakit setempat.
Menurut drg Ninov Megawati, penyebab guru SMP Negeri 3 Situbondo pingsan usai divaksin Covid-29 lantaran mempunyai ketakutan yang berlebihan.
“Itu yang menjadi penyebabnya,” ujar Direktur RSAR Situbondo, drg Ninov Megawati, Selasa (25/5/2021).
Direktur RSAR itu menjelaskan, sebelum divaksin Covid-19 oleh petugas vaksinator RSAR Situbondo, Erwindari mengalami ketakutan yang cukup tinggi.
“Akibatnya Erwindari mengalami sesak napas dan pingsan. Meski sebenarnya kondisi fisiknya tidak ada masalah,” kata drg Ninov Megawati, Selasa (25/5/2021).
Ninov menambahkan, setelah menjalani rawat inap selama dua hari, kondisi kesehatan Erwindari mulai membaik. Tensi darahnya mendekati normal.
“Sehingga pada hari ini (Selasa red-), dia diperbolehkan pulang atau menjalani rawat jalan,” pungkasnya.
Anang Wahyudi, suami Erwindari mengatakan, setelah divaksin petugas vaksinator RSAR Situbondo, tensi darah istrinya drop hingga 80, sehingga istrinya pingsan.
“Alhamdulillah, setelah menjalani rawat inap selama 2 hari, kondisi kesehatan istri sudah membaik. Bahkan, hari ini, tim dokter RSUD Situbondo memperbolehkan pulang,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Erwindari Tri Dharma Latianda, guru SMP di Kota Situbondo pingsan, dengan gejala awal sesak napas dan nyeri di bagian dada. Itu terjadi setelah dia menjalani vaksinasi Covid-19 di RSUD dr Abdoer Rahem, Senin (24/05/2021).
Begitu mengetahui guru yang beralamat di Kelurahan Patokan, Kecamatan Kota, Kabupaten Situbondo itu pingsan, petugas RSUD Situbondo itu, langsung memasang oksigen sebagai bantuan pernapasan terhadap korban.
