PSSI Seleksi Skuad Timnas U-16 di Mojokerto, Cari 18 Pemain Terbaik
MOJOKERTO, Faktualnews.co-Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar seleksi terbuka untuk mengisi skuad Tim Nasional U-16 di Stadion Gajah Mada Mojokerto, Rabu (26/05/201).
Tercatat 125 atlet dari berbagai Sekolah Sepak Bola (SSB) atau club yang berasal dari 4 wilayah mengikuti seleksi yang jadwalkan selama dua hari ini, 26-27 Mei 2021. Yakni, Kota/ Kabupaten Mojokerto, Jombang, dan Nganjuk.
Dalam seleksi ini terdapat 4 penilai yang merupakan pelatih, dan mantan asisten pelatih. Di antaranya Mamak Al Hadad, Fakhrudin, dan Khadari Amir.
Telent Scouting PSSI Jatim, Fahrudin mengatakan, dari 4 wilayah di Jatim yang telah didatangi tim penyeleksi, para pemain yang mengikuti seleksi di Mojokerto ini cukup memenuhi regulasi dan antusiasmenya terlihat.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi para calon pemain ini bisa mewakili provinsi Jatim untuk masuk ke Timnas.
“Pada teknis misalnya, tinggi bada harus sesuai dengan standart Timnas, kemampuan bermain bola juga harus sesuai dengan kebutuhan Timnas, dan masih banyak item-item yang lainya sesuai yang dikirim dari pusat,” kata mantan asisten pelatih PSMP Mojokerto itu.
Ia menyampaikan, paling penting dalam seleksi ini adalah mental dan car berpikir. Ketika ia melakukan seleksi di Sidorjo menyampaikan kepada para peserta, cara berfikir yang harus dibangun ketika di berada dilapangan adalah ‘Saya datang untuk tim Nasional, bukan untuk membawa nama daerah’.
“Kalau yang diambil yang diatas (nasional), pasti nama daerahnya kebawakan, seperti itu,” tegas Fahrudin.
Di Jatim dibagi 9 Zona tempat seleksi, masing-masing zona akan diambil 18 permain terbaik yang nantinya akan diseleksi lagi pada tingkat Jatim.
“Tiap-tiap zona di ambil 18 pemain, setelah itu dipertemukan diseleksi di tingkat Jatim,” terang.
Hasil sementara dari seleksi hari ini, menurutnya ada beberapa pemain yang terlihat menonjol. ia berharap pemain yang menonjol kondisinya bisa terjaga sehingga dapat lanjut sampai ke level nasional.
“Mudah-mudahan kondisinya bisa di jaga sampai ketika pelatih tim nasional dari Ngajuk datang penampilannya sama seperti sekarang,” papar Fahrudin.
Sementara, Sekretaris Askab PSSI Kabupaten Mojokerto, Alfiyah Berliana Hanifa mengatakan, Jumlah pemain yang mengikuti seleksi dari empat Kota ada sebanyak 150 pemain tapi yang hadir sesuai absensi ada sebanyak 125 pemain.
“Data yang ada dari Asprov ada 150-an, kemudian yang datang hadir untuk ikut seleksi dan lolos sesuai persyaratan terutama untuk tes rapid antigen itu sekitar 125. Ke-125 peserta ini merupakan atlet pilihan dari klub atau Sekolah Sepak Bola (SSB) dari masing-masing daerah,” katanya.
Alfiyah memastikan, kegiatan seleksi ini telah mematuhi protokol kesehatan. Panitia menyediakan tempat cuci tangan sebelum memasuki stadion.
“Seleksi Timnas U-16 digelar sesuai protokol kesehatan dan gratis. Untuk Kabupaten Mojokerto, difasilitasi Askab PSSI Kabupaten Mojokerto. Seperti rapid test dan hasilnya negatif. Protokol kesehatan diterapkan mulai dari registrasi. Ada tiga meja registrasi dengan jarak registrasi antar-pemain satu meter,” pungkasnya.
