BANYUWANGI, FaktualNews.co-Puluhan warga yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Peduli Tenaga Harian Lepas (KMP THL) unjuk rasa di depan Pemda Banyuwangi, Kamis (27/5/2021).
Mereka menagih janji pemkab yang menyebut Tenaga Harian Lepas (THL) akan dipekerjakan kembali setelah pemecatan oleh Pemkab beberapa bulan lalu.
Janji bupati, mereka akan dipekerjakan kembali sebelum hari raya Idul Fitri. Tetapi janji tersebut hingga sekarang dinilai tidak ditepati.
“Katanya THL akan dipekerjakan lagi, nyatanya mana. Di tengah pandemi Covid, THL justru diberhentikan itu sangat tidak manusiawi, di mana hati nuraninya,” kata Amrullah koordinator KMP THL.
Amrullah melanjutkan kemungkinan hanya Banyuwangi kabupaten pertama yang di tengah pandemi justru mem-PHK para THL-nya.
“Bagai mana bisa Banyuwangi yang banyak prestasi di luaran sana akan tetapi mem-PHK THL-nya di tengah pandemi. Jika aksi kali ini tidak direspon, minggu depan kami akan datang lagi dengan mogok makan bersama para THL yg di-PHK, bahkan satu keluarga diajak semua,” imbuhnya.
Amrullah mengatakan, Bupati Ipuk juga berjanji akan memberikan 10.000 lowongan pekerjaan baru dalam program 100 hari kerja, namun dinilai tidak berhasil.
“Saya mengimbau bagi masyarakat semuanya jika program tersebut hanya janji belaka, kita wajib menggugat ke pengadilan. Tidak boleh hanya janji saja, buktikan jika mampu. Kalau tidak mampu ya kita gugat saja,” tegasnya.