FaktualNews.co

Heboh, Warga Mojokerto Temukan Mayat Pegang Rokok yang Masih Menyala

Peristiwa     Dibaca : 922 kali Penulis:
Heboh, Warga Mojokerto Temukan Mayat Pegang Rokok yang Masih Menyala
FaktualNews.co/Muhammad Lutfi Hermansyah
Petugas saat memeriksa korban di bantaran aliran sungai Desa Japanan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Minggu (30/05/2021).

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Warga Desa Japanan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, gempar dengan temuan mayat di bantaran aliran sungai desa setempat, Minggu (30/05/2021).

Mayat yang belakangan diketahui adalah Suparlan (39) warga Dusun Gondoruso, Desa Japanan, Kecamatan Kemlagi, pertama kali diketahui oleh warga yang hendak ke sungai sekitar pukul 13.00 WIB.

“Ada warga hendak buang air besar (BAB) ke sungai yang menemukan mayat tersebut,” kata Kapolsek Kemlagi, AKP Supriyadi di lokasi kejadian.

Saat ditemukan, jelas Supriyadi, mayat dalam kondisi terlentang dengan mengenakan kaos dan celena pendek berwarna hitam. Di tangannya, terdapat rokok yang masih menyala.

“Ditemukan putung rokok yang belum habis dan masih menyala di lokasi kejadian. Berarti kematiannya tidak lama dari saat dia menyalakan rokok,” ujar Supriyadi.

Sekira pukul 13.30 WIB, tim Inafis Polres Mojokerto dan Petugas Polsek Kemlagi mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan saksi.

Berdasarkan keterangan saksi, Supriyadi menjelaskan, sebelumnya korban berpamitan kepada keluarganya hendak ke sungai.

Namun demikian, dia belum bisa memastikan dugaan penyebab tewasnya pria tersebut. Hasil indentifikasi sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Dia pamitan ke keluarganya ke sungai. Tidak ada busa, hanya saja mulutnya agak terbuka. Kita dalami dulu nanti, kita bawa ke rumah sakit. Baru nanti kesimpulan penyebab kematian kita sampaikan,” ungkapnya.

Di lokasi petugas menemukan sejumlah benda yang kemudian diamankan sebagai barang bukti, yakni telepon genggam dan sisa putung rokok milik korban.

Usai pemeriksaan di lokasi, mayat Kemudian dievakuasi oleh petugas PMI Kabupaten Mojoketo dan sejumlah relawan mengevakusi ke ruang jenazah rumah sakit RSUD Basoeni Gedeg.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh