Peristiwa

Viral ‘Sultan’ Nganjuk Bawa Seserahan Sapi saat Nikahan, Anggota Polisi?

NGANJUK, FaktualNews.co-Sebuah video pernikahan warga Kabupaten Nganjuk yang disebut ‘sultan’, viral di media sosial (medsos).

Sebab, pengantin laki-laki membawa seserahan sapi dan banyak barang lainnya diangkut sejumlah pikap. Belakangan pengantin laki-laki yang disebut sultan di medsos itu disebut-sebut sebagai anggota polisi di Polres Nganjuk.

Kedua mempelai tersebut adalah Tidar Putri Ayu Susandika warga Desa Sedangbumen Kecamantan Berberk Kabupaten Nganjuk dengan Agusti Waluyo warga Babadan Nganjuk. Agusti Waluyo inilah yang disebut sultan di medsos.

Dalam video yang viral itu terlihat Agusti Waluyo mengenakan jas warna hitam memegang tali seekor sapi yang merupakan seserahan untuk mempelai wanita. Selain itu, terlihat pula perabotan rumah serta barang lainnya yang masih ada diatas pikap.

Sutoyo, ayah Tidar Putri Ayu Susandika membenarkan menantunya membawa seserahan berupa sepasang sapi.

“Saya jelaskan secara nyata, saya punya hajat menikahkan anak saya itu memang dibawakan seserahan dari anak manten laki-laki. Yang berupa secara tradisi Jawa itu sepasang sapi, isi perabot rumah tanggadan alat dapur, serta hasil pertanian,” katanya kepada wartawan.

Sutoyo yang juga Kepala Desa Sendangbumen tersebut membantah menantunya tersebut disebut sultan, baginya hal tersebut terlalu berlebihan. “Jadi, berita di Medsos itu tidak benar,” tukasnya.

Belakangan dikabarkan pengantin laki-laki atau Agusti Waluyo adalah anggota Sabhara Polres Nganjuk. Namun, Kapolres Nganjuk AKBP Harviadhi Agung Prathama belum memberikan keterangan saat hendak dikonfirmasi terkait kabar tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, Agusti Waluyo sudah dipanggil serta dimintai keterangan oleh petinggi di Mapolres Nganjuk pasca-video pernikahannya tersebut viral.

Bahkan terlihat di video viral tersebut masker yang dikenakan pengantin pria ditempatkan di dagu bukan menutupi hidung dan mulut.