PROBOLINGGO, FaktualNews.co-Gagal mencuri sepeda motor, seorang pencuri nekat melempar bahan peledak yang diduga bondet (bom ikan), Rabu (2/6/2021).
Tidak ada korban jiwa maupun luka karena tiga bondet yang dilempar pelaku tidak mengenai warga. Pelaku melempar bondet karena terdesak saat dikejar warga.
Itu dilakukan setelah pelaku ketahuan hendak mencuri motor milik Febri, RT 1 RW 1, Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.
Holik (50) paman korban, mengatakan , dua peladak dilempar di Pekuburan Umum, saat pelaku terdesak. Sedang satunya dilempar saat pelaku hendak ditangkap di jalan kelurahan.
Akibatnya, pelaku berhasil meloloskan diri dari kepungan massa dan kabur ke arah barat. Diceritakan, Rabu pagi, Holik mendengar teriakan maling dari rumah korban yang berdempetan dengan rumahnya.
Ia bersama warga kemudian mengejar pelaku yang kabur lewat lorong. Pelaku yang nyantai dengan berjalan kaki, kabur ke pekuburan umum.
Saat terdesak akibat di depannya ada rawa, pelaku melempar bondet ke arah massa. Tak hanya sekali, dalam posisi yang sama, pelaku melempar lagi bondet yang ada digenggamannya.
“Dua kali, Blaar….begitu bunyinya. Keluar asap. Tapi dua-duanya tidak mengenai warga. Peledaknya disimpan di tas pinggang,” ujar Holik.
Meski membahayakan, Holik bersama warga tetap mengejar pelaku yang berusaha kabur. Saat hendak ditangkap, pelaku yang bercadar dan mengenakan jaket bertopi (Hoodie Zipper) melempar peledak lagi.
“Jarak saya dengan pelaku sekitar 2 meter. Hampir ketangkap dia,” katanya. Usai melempar bondet yang ketiga, pelaku kabur ke barat.
Sebelum massa membubarkan diri, warga menemukan bondet sebesar bola bekel yang diduga milik pelaku yang terjatuh. “Sekarang sudah enggak ada. Sudah diledakkan oleh warga dengan cara dilempar ke tempat yang aman,” tambahnya.
Supia, ibu kandung korban Febri mangatakan, pelaku yang dikejar warga hendak mencuri motor putranya. Pagi itu sekitar pukul 05.00 Finda istri Febri hendak menyapu usai mandi pagi sebelum berangkat kerja di PT Eratex Djaja. Saat mengambil sapu, mendengar suara dari ruang tamu.
Saat dilihat, ada seorang pria tengah memegang sepeda motor Yamaha Vixion milik suaminya. Meski diteriaki maling, pelaku tidak takut dan gugup.
Dengan santainya, pria tersebut keluar dan meninggalkan lokasi kejadian dengan berjalan kaki. “Awalnya oleh mantu saya dikira suaminya. Ternyata, pencuri,” ujar Supia.
Karena aksinya ketahuan, pelaku gagal mencuri sepeda motor bernopol N 6493 QX tersebut.
Kapolsek Wonoasih, Polres Probolinggo Kota Kompol Khusaimi mengaku belum mengetahui apakah yang dilempar seseorang yang dicurigai pelaku pencurian itu bondet atau bukan.
“Bisa saja mercon bantingan. Karena saat anggota ke TKP tidak bekas-bekas bondet. Makanya butuh penyelidikan mendalam,” katanya.
Dikatakan, pagi itu dirinya mendapat informasi ada seorang pria
dicurgai hendak mencuri motor. Pria tersebut berada di rumah warga, namun belum menyentuh motor yang diparkir di dalam pagar.
“Pemiliknya keluar untuk olahraga. Pintu pagarnya tidak dikunci. Setelah kembali dari olah raga, melihat seorang pria yang dicurigai, padahal tidak menyentuh sepeda motornya,” jelas kapolsek.