Olahraga

Persiapan PON 2021, Atlet E-sport Mojokerto Genjot Latihan

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Sejumlah atlet E-sport Indonesian (ESI) Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur mulai menggenjot latihan untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021.

ESI merupakan organisasi yang menjadi wadah para atlet olahraga berbasis digital ini masih tergolong baru di Kabupaten Mojokerto.

Para atletnya didominasi kawula muda penggemar gim. Saat ini, ESI Kabupaten Mojokerto berada dalam nangungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mojokerto.

Meski masih sebagai jenis olahraga yang baru, namun semua cabang, mulai banyak dilirik berbagai pihak, baik dari sisi ketertarikan atlet, segi industri, hingga sebagai mata pencaharian.

Untuk mendukung ini, ESI Kabupaten Mojokerto mengaku sedang menyusun kalender kegiatan. Ke depan, diharapkan semua event dan pembinaan juga berlangsung lebih berkualitas, kompetitif, dan berkesinambungan.

Humas ESI Kabuapaten Mojokerto, Fardhan mengatakan, sedikitnya ada 51 atlet ESI Kabupaten Mojokerto yang telah tergabung melalui proses seleksi pada bulan Mei 2021.

Mereka rencananya akan digenjot sesuai dengan E-cabor masing-masing oleh pelatihannya untuk persiapan berbegai macam event pertandingan, terutama menghadapi PON 2021. Seperti Ecabor, AOV, PUBG, Free Fire, Mobile Legend, dan Lokapala

“Mereka akan terus diberikan pembinaan untuk menyongsong PON 2021dan Porprov Jatim di tahun 2022,” katanya, Kamis (03/06/2021).


Berita menarik lainnya:

PBESI Pamekasan Terbentuk, Siap Jadi Wadah Gamers Milenial
Tim Situbondo Sabet Medali Emas di Tournament Esport 2019
Gandeng KONI, Dispar Situbondo Gelar Turnamen E-Sport Jenis Game Online PUBG Mobile


Selain pembinaan kemampuan, para atlet ESI ini juga akan di berikan pembinaan terkait dengaan sikap atau attitude.

“Mengingat, banyak pengguna game online yang terkadang lupa waktu saat bermain. Maka perlu juga meraka dibina terkait sikap dan menegemen waktu latihan,” papar Fardhan.

Menurutnya, industri E-Sport khususnya di Mojokerto dan seluruh Indonesia pada umumnya saat ini pertumbuhannya sangat pesat. Bahkan, peminat E-Sport tidak hanya para pelajar maupun pemuda tetapi orang dewasa turut menyukai E-Sport.

Untuk sementara ini pihaknya lebih fokus menjaring atlet dibawah umur 21 tahun. Bahkan, ESI Kabupaten Mojokerto berencana akan masuk sekolah-sekolah untuk mensosialisasikan E-sport ini.

“Kedepan kita ingin di setiap sekolah ada kegiatan Ekstrakurikuler E-Sport. Tujuannya, agar para atlet E-Sport bisa muncul sejak dini,” jelasnya.

Fardhan menyampaikan, muncuknya atlet-atlet E-sport di Kabupaten Mojokerto mendapat respon positif dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto.

“Beberawa waktu lalu kita sudah sempat di panggil oleh Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati untuk mempresentasikan apa itu ESI dan E-Sport. Alhamdulillah beliau mendukung,” terangnya.