10 Tahun Menunggu, CJH Asal Surabaya 2 Kali Gagal Berangkat Haji
SURABAYA, FaktualNews.co – Seorang lansia Calon Jamaah Haji (CJH) asal Surabaya, Beta Wiludjeng yang berumur 60 pada musim haji tahun 2021 ini harus bersabar menyusul keputusan pembatalan pemberangkatan jamaah haji tahun ini oleh Kementerian Agama RI.
Perempuan warga Pulosari, Surabaya itu pada sebelumnya juga menelan kekecewaan yang sama. Pada tahun 2020, berama CJH yang lain dia juga batal berangkat.
Kepastian pembatalan keberangkatan haji dia ketahui setelah adanya surat keputusan Menteri Agama Nomor 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Haji Pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 H / 2021 M.
Dalam surat keputusan yang ditandatangani Menteri Agama Yaqur Cholil Qoumas pada tanggal Kamis 3 Juni 2021 itu, menyebutkan bahwa jamaah haji yang sedianya berangkat pada tahun lalu, otomatis masuk daftar CJH tahun 2022.
Beta Wiludjeng yang telah mengantre selama 10 tahun tersebut mengaku sudah memenuhi persyaratan yang ditetapka. Selain soal pembiayaan, dia juga telah menjalani vaksinasi maningitis dan Covid-19.
“Saya hanya bisa pasrah dengan keputusan dari pemerintah. Saya sudah dua kali ini gagal menunaikan ibadah ke tanah suci,” kata Beta Wiludjeng, Jumat (4/6/2021).
Dengan air muka yang kehilangan keberseriannya Beta Wiludjeng menyampaikan harapannya agar diberi umur panjang agar bisa menunaikan ibadah haji.
“Saya hanya bisa berharap, di usia saya yang sudah 60 tahun masih bisa berangkat ke tanah suci mekkah untuk melaksanakan ibadah. Dan semoga pandemi Covid-19 bisa segera berakhir,” pungkasnya.
