FaktualNews.co

TPA Edukasi Karangdiyeng Kembali Dioperasikan, Pemkab Mojokerto Klaim Warga Sudah Setuju

Peristiwa     Dibaca : 863 kali Penulis:
TPA Edukasi Karangdiyeng Kembali Dioperasikan, Pemkab Mojokerto Klaim Warga Sudah Setuju
FaktualNews.co/lutfi hermansyah
Petugas gabungan melakukan pengamanan di sekitar lokasi TPA Edukasi Karangdiyeng di Dusun Jurangsari, Desa Karangdiyeng, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jumat (04/06/2021).

MOJOKERTO, Faktualnews.co-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto mengklaim keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Edukasi Karangdiyeng di Dusun Jurangsari, Desa Karangdiyeng, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, sudah disetujui warga.

Oleh sebab itu, Jumat (04/06/2021) hari ini TPA Edukasi Karangdiyeng kembali dioperasikan, setelah sempat berhenti lantaran mendapat penolakan dari warga sekitar.

Asisten Sekertaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Mojokerto, Didik Chusnul Yakin mengatakan, keyakinannya itu diperoleh setelah pihak Pemkab Mojokerto melakukan dialog langsung dengan warga melalui kegiatan buka puasa bersama pada bulan ramadhan 2021 dan mengundang perwakilan warga di Pendopo Pemkab Mojokerto. Selain itu, juga melakukan upaya pendekatan persuasif.

“Setelah melakukan pendekatan persuasif, akhirnya mereka (warga) mulain tersadarkan, seperti itu. Walaupun memang ada satu dua yang masih tetap (menolak),” katanya.

Menurutnya, pada saat pertemuan di Pendopo Pemkab Mojokerto bersama Bupati Mojokerto, perwakilan 8 warga Desa Karangdiyeng menyampaikan beberapa tuntutan.

Antara lain, warga menminta akses jalan agar segera diperbaiki, penerangan jalan, mereka juga minta kartu Indonesia sehat bagi warga yang tidak mampu, sembako dan air bersih.

“Ibu (Bupati) mengakomodir, tetapi pemerintah butuh perencanaan. Akhirnya Kabag Pembangunan sudah turun mengukur jalan, Insya’ Allah tahun 2022 akan dicukupi,” papar Didik yang juga Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto itu.

Dijelaskan, karena TPA Edukasi Karangdiyeng merupakan proyek pemerintah yang sudah dianggarkan dan direncanakan, maka Bupati Mojokerto berharap TPA tersebut bisa dioperasikan.

“Satu sisi kan kita hanya punya satu TPA, tapi sudah over load. Maka kita harus segera mengoperasikan TPA ini,” jelasnya.

Dioperasikannya kembali TPA Edukasi Karangdiyeng ini telah direncanakan bekerja sama dengan pihak aparat keamanan.

“Jadi kalau mereka menghadang atau menolak, maka sebenarnya mereka berhadapan dengan pemerintah. Padahal pemerintah ini sebenarnya tujuanya tidak memaksakan kehendak tapi untuk tujuan pembangunan,” urainya.

Didik menjamin, akan meminimalkan bau menyengat yang berasal dari TPA Edukasi Karangdiyeng.

“Kalau bau pasti ya, namanya juga sampah, tapi akan kita menimalisir. Kalau airnya tercemar pasti akan kita tindak lanjuti,” tukasnya.

Sementara, Kapolres Mojokerto, AKBP Donny Alexander mengatakan, warga Dusun Jaringansari telah memahami pembangunan TPA Edukasi Karangdiyeng merupakan kebutuhan orang banyak terkait dengan pembuangan sampah di wilayah Kabupaten Mojokerto.

Pihaknya melakukan pengamanan pada hari pertama sesuai dengan permintaan Pemkab Mojokerto untuk melancarkan dan menjaga agar tidak terjadi gangguan ketertiban di lokasi TPA Edukasi Karangdiyeng.

“Kami menerjunkan 75 personel dengan dibantu Koramil Kutorejo dan Satpol PP Kabupaten Mojokerto. Pengamanan kita lihat situasinya,” katanya.

Ia berharap, jika warga merasa ada penyalahgunaan kewenangan ataupun terjadi permasalahan yang mengarah pada tindak pidana, warga bisa melaporkan ke kepolisian atau instansi yang lain.

“Sehingga permasalahan itu jelas dan tidak simpang siur,” tambah Donny.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags