Penjemputan pasutri PMI dari Malaysia yang terkonfirmasi positif Covid-19.
LUMAJANG, FaktualNews.co-Pasangan suami-istri (pasutri) Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia asal Desa Ledoktempuro Kecamatan Randuagung, Lumajang dikarantina di Balai Kepegawaian Daerah (BKD) Lumajang setelah dinyatakan positif Covid-19.
Paur Subbag Humas Polres Lumajang Ipda Andris Shinta mengatakan pasutri dijempur petugas Polsek dan Koramil 0821/07 Randuagung bersama puskesmas ke tempat karantina.
“Keduanya dijemput dari rumahnya untuk dilakukan isolasi di kantor BKD Lumajang,” kata Shinta, Sabtu (05/06).
Staf Desa Ledoktempuro Nifan mengatakan, PMI asal Ledoktempuro yang baru saja datang dari Malaysia ada tiga orang. Namun yang dikarantina dua orang yang merupakan pasutri.
Sedangkan satu orang lagi, dari hasil pemeriksaan kesehatan, baik tes swab maupun tes PCR dinyatakan negatif.
Sebagai kepanjangan tangan Kepala Desa Ledoktempuro H Mulyadi, Nifan terus memantau dan mengedukasi masyarakat, agar jika ada keluarganya datang dari luar daerah maupun luar negeri hendaknya mengikuti prosedur protokol kesehatan.
“Perkembangan lebih lanujut terkait PMI dari Malaysia, sampai kini belum ada informasi dari Dinas Sosial. Untuk warga sekitar kita sudah melakukan edukasi pengarahan dan penyuluhan,” ucap Nifan.
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Mohammad Rofel mengatakan, kewajiban menerapkan protokol kesehatan sudah disosialisasikan oleh camat setempat mulai awal Ramadan lalu.
“Sudah dipesan, agar sewaktu-waktu ada warga datang dari luar negeri atau PMI, itu bisa terdeteksi lebih awal,” pungkas Rofel.
