Tertabrak Bus di Simpang Tiga Situbondo, Dua Pelajar Terkapar
SITUBONDO, FaktualNews.co – Bus ber-Nopol P 7034 V yang mengangkut karyawan Panca Mitra Multi Perdana (PMMP) Situbondo, bertabrakan dengan sepeda motor di jalan raya simpang tiga di Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Minggu (6/6/2021) sore.
Dua pelajar yang berboncengan motor ber-Nopol P 6726 FQ, terkapar di di aspal akibat tabrakan tersebut.
Kedua korban yang merupakan warga Desa Buduan, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, adalah Galuh Abdul Basir (19) dan Harish Nuruzzaman (20).
Galuh Abdul Basir mengalami luka robek pada tangan kanan, robek pada punggung kaki dan lutut kaki kanan. Sementara Harish Nuruzzaman mengalami luka robek di dagu dan tengkuknya.
Informasi yang diperoleh, kecelakaan lalu lintas itu berawal saat bus yang dikemudikan Prayitno (60) tersebut melaju dari arah barat.
Di simpang tiga sebelah barat Kantor PMMP Situbondo, Prayitno membelokan kemudinya ke arah kanan. Pada saat bersamaan dari arah berlawanan muncul seoeda motor yang dikemudikan oleh Galuh.
Karena jarak dua kendaraan itu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan. Bodi depan samping bis yang dikemudikan Prayitno itu langsung menabrak sepeda motor yang dikendari Galuh dan Harish. Keduanya pun terpental dan terkapar di aspal.
Kanit Laka Polres Situbondo Iptu Sukamto mengatakan, dugaan sementara, tabrakan tersebut akibat pengemudi bus tidak memperhatikan arus lalin dari arah berlawanan ketika membelokan kemudinya.
“Dugaan sementara, sopir bus tidak memperhatikan arus lalin dari arah berlawanan,” kata Sukamto, Minggu (6/6/2021) malam.
