FaktualNews.co

Viral, Rombongan Moge Disebut Halangi Ambulans Pembawa Korban Kecelakaan di Mojokerto

Peristiwa     Dibaca : 982 kali Penulis:
Viral, Rombongan Moge Disebut Halangi Ambulans Pembawa Korban Kecelakaan di Mojokerto
FaktualNews.co/Istimewa
Tangkapan layar posting Facebook bernama Didik Soedarsono di Group Facebook Info Lantas Mojokerto, Minggu (06/06/2021). 

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Sebuah status di Facebook menarik perhatian netizen dan mengundang beragam komentar. Unggahan dan komentar itu ramai membincangankan rombongan motor gede (Moge) yang disebut menghalangi mobil ambulans PMI Kabupaten Mojokerto yang sedang membawa korban kecelakaan.

Status tersebut diunggah oleh seseorang pengguna Facebook bernama Didik Soedarsono di grup Info Lantas Mojokerto, Minggu (06/06/2021).

Dalam unggahannya, Didik yang merupakan Kasi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Mojokerto menyampaikan perminta maaf kepada rombongan moge yang melintas di jalan by-pass simpang lima kenanten, Mojokerto.

Dia mengakui telah menerobos lampu merah. Namun, bukan tanpa alasan, saat itu mobil ambulans PMI Kabupaten yang dikendarainya itu sedang membawa korban kecelakaan.

Dalam narasinya dia menyatakan, saat melintas di lokasi tersebut ada salah satu anggota rombongan moge yang hendak memberhentikannya, bahkan membleyerya.

Berikut ini status yang diunggah Didik Soedarsono di group Info Lantas Mojokerto:

“Kepada rombongan moge yg melintas di Simpang Lima Kenanten dari arah Jombang menuju Mojosari, sekira pukul 13.30 WIB hari Minggu tgl 6 Juni 2021, saya Team PMI minta maaf krn kami harus menerobos Lampu Merah, karena kami MEMBAWA KORBAN KECELAKAAN TKP JLN RAYA JABON menuju ke Rumah Sakit,  

Memang saat itu dari arah Jombang lampu hijau dan kalian punya hak jalan. Tapi kami berharap utk memberikan kami Prioritas, bukan malah kalian mencoba utk menghentikan kami, dan juga membleyer kami.

Semoga kalian selamat sampai tujuan. 

Maaf info ini tdk kami sertakan foto.”

Pantauan FaktualNews.co pukul 20.15 WIB, postingan tersebut telah mendapat 2.433 like dan 778 komentar.

Para netizen pun banyak berkomentar menanyakam sikap dan penyataan permintaan maaf didik lamtaran dianggap tidak salah.

“Kenapa minta maaf, ambulan harus diutamakan jika dalam keadaan darurat…,” tulis akun Fredy Manuhua.

Dikonfirmasi via telepon Didik Soedarsono menjelaskan, ada satu pengendara moge melintas di depannya, padahal ia telah membunyikan sirine ambulans tanda meminta jalan kepada para pengendara moge. Akan tetapi, pengendara moge tetap melintas dan melambaikan tangan.

“Tafsiran saya, kita diminta untuk berhenti dengan melambaikan tangan, karena dibelakangnya ada rekan-rekan rombongannya. Tampaknya tiga motor,” jelas Didik, Minggu (6/6/2021) malam.

Didik mengaku sempat mengumpat dan pengendara moge itu ‘ini ambulans’. Dia merasa bahwa moge itu terkesan menghalanginya.

“Dia (pengendara moge) sempat lolos melintas depan saya, tepat di samping saya, saya pisuhi (umpatin). Sama anak-anak di dalam mobil sempat meminta berhenti kepada pengendara, dia sempat berhenti sambil membleyer motornya,” ungkap Didik.

Didik menambahkan, ia dan timnya tidak sempat memvideokan kejarian itu sehingga ia tidak bisa mendokumentasikannya.

“Biasanya kami memvideokan saat membawa jenazah, tapi pada saat itu tim yang lain sedang berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait dengan kejadian kecelakaan,” papar didik

Sementara Kanit Pengaturan Penjagaan dan Patroli (Turjawali) Polres Mojokerto, Iptu Edy Widoyono belum memberikan keterangan saat dikonfirmasi soal kejadian tersebut. Pesan WhatsApp yang dikirim belum terbalas.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh