SURABAYA, FaktualNews.co-Antisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Bangkalan, Madura, Gubernur Jatim bersama Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim terus melakukan penyekatan di Suramadu.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko menyebutkan, ada 4 kecamatan di Bangkalan Madura naik jumlah positif Covid-19.
Guna mengantisipasi semakin banyaknya warga yang terpapar Covid-19, Forkopimda Jatim bekerjasama dengan Pemkot Surabaya dan Bupati Bangkalan. Dilakukan penyekatan di dua pintu masuk maupun keluar, baik dari Bangkalan-Surabaya maupun sebaliknya.
“Bagi masyarakat yang melakukan mobilitas di Suramadu wajib membawa surat bebas Covid-19. Dan di masing-masing pos disiapkan Rapid Antigen,” jelas Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Senin (7/7/2021) sore.
Ditambahkan Gatot, Pemerintah Provinsi Gubernur, Pangdam dan Kapolda Jatim, menyiapkan Rumah Sakit Lapangan untuk melakukan Isolasi bagi warga yang Reaktif. Yang ada di kantor BPWS Surabaya. Karena RS yang ada di Bangkalan sudah penuh.
“Selain itu juga disiapkan enam rumah sakit rujukan di Surabaya. Selain itu juga sudah dikirim tenaga Tracing dari TNI dan Polri (polda jatim) ke Bangkalan, yang kemudian juga kami meminta bantuan kepada tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda untuk memberikan pemahaman untuk tetap patuhi prokes,” tambahnya.
Sementara itu nantinya jika warga yang hasil Swab Test aman atau non Reaktif, nantinya motor dan mobil akan diberikan stiker. Sehingga hal itu sebagai tanda bahwa mereka hasil Swab nya non reaktif dan aman dari Covid-19.
“Selain itu adanya swab test yang dilakukan baik dari arus Bangkalan maupun di Surabaya. Yang menimbulkan kerumunan, Polda Jatim mengantisipasi dengan menambah personil dan menambah peralatan swab antigen. Baik yang di Bangkalan dan Surabaya, sehingga tidak terjadi penumpukan,” kata Gatot.
Personil yang diterjunkan untuk hari ini ada satu SSK dari Batalyon 516 dan ada dua SST dari Brimob dan ada satu SSK dari Sabhara dan juga bantuan tenaga Medis dari Biddokes Polda Jatim, Kodam dan daru Dinkes.
“Sementara itu pelaksanaan kegiatan ini akan terus dilakukan sampai bisa ditekan penyebaran Covid-19 di Bangkalan Madura. Terkait dengan Idul Adha, dihimbau warga Madura tidak mudik dahulu,” urainya.
Selain di Suramadu, di pelabuhan sendiri juga dilakukan penyekatan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. “Di pelabuhan juga dilakukan swab massal,” tutup Gatot.