Peristiwa

Hamil Muda, Perempuan Cantik di Mojokerto Gantung Diri

MOJOKERTO, Faktualnews.co – Ibu hamil ditemukan tewas gantung diri di kamar rumahnya Dusun Wonosari, Desa Wonoploso, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Senin (07/06/2021).

Korban diketahui bernama Vivianti Irine Putri (25).

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh kakak ipar korban, Diki yang saat itu disuruh orang tuanya untuk membangunkan Vivi. Namun, ketika kakak iparnya hendak membuka kamar korban, pintu kamar korban terkunci dari dalam.

Mengetahui kamar korban terkunci dari dalam, Diki kemudian memberitahukan hal tersebut ke kedua mertuanya.

“Ayah korban menyuruh kepada Diki untuk membuka paksa atau mendobrak pintu kamar korban. Setelah pintu kamar korban berhasil dibuka paksa, Diki melihat kedalam kamar korban, korban sudah dalam posisi tergantung (gantung diri) dijendela kamar korban dan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kapolsek Gondang, Iptu Saiful Isro.

Korban ditemukan gantung diri menggunakan alat berupa tali baju dengan panjang kurang lebih 100 sentimer yang diikatkan disela-sela kayu jendela kamar.

Berdasarkan keterangan dari ayah korban, bahwa korban sudah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri semenjak becerai dengan suaminya. Dan apabila setiap ada permasalahan, korban emosinya meluap tidak terkendali dan cenderung menyakiti diri sendiri.

“Sementara dari keterangan kakak ipar korban, bahwa korban mengalami depresi dan ketika sedang marah korban terbiasa merusak dan melempar barang-barang yang ada,” terang Saiful.

Sementara, Kanitreskrim Polsek Gondang, Ipda Heri menyampaikan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan tidak ada barang berbahaya, sehingga diduga kuat korban bunuh diri menggunakan tali baju.

“Bercak warna keungguan dibeberapa bagian tubuh korban merupakan akibat dari pecahnya pembuluh darah (lebam mayat) dan tidak terkena benda tumpul akibat tindak kekerasan,” jelasnya.

Menurutnya, korban diduga bunuh karena cerai dengan suami pertamanya. Belakangan diketahui korban sudah kawin siri dan korban bunuh diri dalam kondisi hamil 24 minggu.

“Dia sudah punya anak dengan suami pertamanya. Dia tinggal bersama orang tuanya dan sudah kawin siri. Dia hamil 24 minggu,” tandas Heri.

***

 

Berita ini tidak bermaksud menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, sebaiknya segera berkonsultasi ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.