Ibadah Haji Ditunda Dua Kali, Daftar Porsi CJH di Sidoarjo Terbanyak se-Jatim
SIDOARJO, FaktualNews.co-Untuk kedua kalinya calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Sidoarjo tertunda karena dampak pandemi covid-19. Hal itu juga berlaku bagi CJH lain di Indonesia.
Meski sudah dua kali tertunda, hingga saat ini tak ada satu pun CJH di Sidoarjo yang sudah mendapat porsi berniat mengundurkan diri untuk merencanakan ibadah rukun Islam kelima itu.
“Alhamdulillah, sampai hari ini belum ada yang mengundurkan diri karena adanya penundaan keberangkatan haji ini,” ucap Kasi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sidoarjo Rohmad Nasrudin, Senin (7/6/2021).
Tidak adanya CJH Sidoarjo yang mengundurkan diri, menurut Rohmad menunjukkan niat CJH untuk menjalankan ibadah haji tidak tergoyahkan, meskipun ada penundaan dua kali.
“Kami menilai niat dan semangat calon jemaah untuk menjalankan ibadah sangat tinggi,” aku alumni MAKN Denanyar, Jombang itu.
Bukan hanya itu, ia juga menyatakan jumlah CJH asal Sidoarjo tertinggi se-Jawa Timur. Ia menyebut jumlah CJH yang sudah terdaftar sebayak 76 ribu. Jumlah itu, lanjut dia, terdata hingga 7 Juni 2021.
“Sidoarjo terbanyak se-Jawa Timur. Kalau dulu memang Kota Surabaya, tapi sekarang dari Kabupaten Sidoarjo,” aku alumni Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir itu.
Meski demikian, Rohmad berharap agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan kembali normal agar pelaksanaan ibadah haji terlaksana kembali.
Ia juga berpesan kepada para CJH yang rencananya berangkat tahun 2020 lalu namun pada tahun ini kemungkinan gagal untuk bersabar.
“Yang gagal berangkat, nanti secara otomatis pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2022,” harapnya, yang juga menyebut jika Sidoarjo mendapat quota sekitar 2.300 porsi sebelum pandemi covid-19.
