JOMBANG, FaktualNews.co-PT KAI Daop 7 Madiun mencatat adanyai kenaikan tren penumpang kereta api sejak tiga bulan terakhir. Kenaikan itu semenjak pemerintah melonggarkan aturan terkait perjalanan kereta api selama wabah pandemi covid-19.
Para calon penumpang kini hanya diwajibkan tes Genose C-19 sebagai syarat menggunakan transportasi kereta api. Dibukanya pelayanan tes Genose C-19 di stasiun ini ternyata cukup berdampak. Perlahan animo penumpang kembali meningkat.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, pada Bulan Februari 2021, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta (Gapeka).
Meski demikian, ada tiga KA keberangkatan dari wilayah Daop 7 Madiun tujuan Jakarta yang jarang beroperasi dikarenakan minimnya minat masyarakat.
Tiga KA tersebut adalah KA Bangunkarta relasi Jombang – Pasar Senen PP, KA Singasari serta KA Brantas relasi Blitar – Pasar Senen PP.
“Namun tiga bulan terakhir, tren penumpang kereta api kembali meningkat. Untuk memenuhi animo masyarakat tersebut, mulai Sabtu (5/6) kemarin, KA Bangunkarta, KA Singasari dan KA Brantas berjalan setiap hari selama bulan Juni ini,” ungkapnya saat berada di Jombang, Senin (7/6/2021).
Sebelumnya, ketiga KA tersebut hanya dijalankan saat libur akhir pekan atau long weekend, dikarenakan masyarakat masih membatasi kegiatan bepergian dengan transportasi umum. Ixfan merinci, peningkatan animo masyarakat pada tiga bulan terakhir bisa dilihat dari jumlah penumpang naik di wilayah Daop 7 Madiun, Bulan Maret sejumlah sekitar 125 ribu, Bulan April sebanyak 139 ribu, dan Bulan Mei sejumlah 153 ribu.
“Sementara operasional setiap hari ketiga KA tersebut baru selama Bulan Juni. Bila minat masyarakat tetap tinggi, tidak menutup kemungkinan akan diberlakukan seterusnya,” kata Ixfan lebih lanjut.
Selain ketiga KA jurusan jakarta tersebut, juga terdapat satu kereta keberangkatan Daop 7 Madiun dengan relasi Blitar – Kiaracondong Bandung, yaitu KA Kahuripan yang berjalan setiap hari.
Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, KAI Daop 7 Madiun juga telah menyediakan 6 stasiun yang melayani rapid tes antigen dengan harga Rp. 85 ribu yaitu Stasiun Madiun, Kertosono, Jombang, Kediri, Tulungagung dan Blitar. Sedangkan 7 stasiun yang melayani tes Genose C-19 dengan harga Rp. 30 ribu antara lain Stasiun Madiun, Nganjuk, Jombang, Kediri, Tulungagung dan Blitar.
KAI juga tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam operasional kereta api, seperti mensyaratkan surat keterangan bebas covid-19 yang ditunjukan dengan hasil negatif tes Genose yang berlaku 1×24 jam atau rapid tes antigen yang berlaku 3×24 jam dari sejam pengambilan sampel.
Selain itu pelanggan juga masih wajib memakai masker, suhu tidak melebihi 37,3 derajat, serta dalam kondisi sehat (tidak demam, batuk, flu, dan sesak nafas) selama perjalanan.
“Tiket KA Bangunkarta, Singasari, Brantas, serta beberapa kereta api lainnya keberangkatan hingga akhir Bulan Juni sudah bisa di pesan. Bagi masyarakat bisa melakukan pemesanan melalui aplikasi KAI Access maupun channel yang lain,” tutup Ixfan.