FaktualNews.co

Kasus 5 Positif Covid-19 dalam Satu Keluarga di Jember, 1 Meninggal Saat di RS

Kesehatan     Dibaca : 1112 kali Penulis:
Kasus 5 Positif Covid-19 dalam Satu Keluarga di Jember, 1 Meninggal Saat di RS
FaktualNews.co/istimewa
Ilustrasi. (Istimewa).

JEMBER, FaktualNews.co-Satu keluarga terdiri dari 5 orang, di Kecamatan Tanggul, Jember, terkonfirmasi positif Covid-19. Kelima orang itu diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani tes swab.

Untuk penanganan dan pemantauan, kelima orang itu hanya menjalani isolasi mandiri dan diawasi Satgas Penanganan Covid-19 Skala Mikro. Ini karena kelima orang itu dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).

Salah seorang anggota keluarga, yakni ayah mertua satu keluarga itu meninggal dunia setelah mengalami sesak napas akibat Covid-19 yang dideritanya.

Pasien tersebut meninggal Selasa (8/6/2021) dini hari setelah sebelumnya menjalani perawatan di RS Djatiroto, Kabupaten Lumajang.

“Pasien yang meninggal tersebut tidak memiliki komorbid (penyakit bawaan tertentu), dan awalnya saat terkonfirmasi positif Covid-19 masuk kategori OTG,” kata Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember dr. Alfi Yudisianto melalui ponselnya.

Terkait proses penanganan pasien, dr. Alfi menjelaskan, pasien saat Senin siang (7/6/2021) sempat mengeluh sesak napas ringan.

Tapi karena dirasa tidak terlalu ada keluhan berat, pihak keluarga yang awal disarankan segera menjalani rawat inap di rumah sakit, meminta perawatan dilakukan lewat isolasi mandiri.

“Kemudian malam harinya sesak napas yang dirasakan agak berat, akhirnya dirujuk ke RS Djatiroto, dan pasien menjalani perawatan di ruang isolasi khusus dengan SOP perawatan pasien Covid-19. Juga dibantu menggunakan alat bantu pernapasan,” jelasnya.

“Kemudian dengan kondisi yang berlangsung cepat, sekitar pukul 2 dini hari, pasien tersebut akhirnya meninggal dunia,” sambungnya.

dr. Alfi menambahkan, terkait gejala ringan yang dialami para pasien satu keluarga tersebut. Hanya dialami oleh pasien yang berstatus sebagai TNI yang awal pertama kali diketahui terkonfirmasi positif Covid-19.

“Pasien tersebut mengalami gejala ringan hilang indera penciumannya, kalau kondisi pasien lainnya masih berstatus OTG,” katanya.

Namun demikian, kata dr. Alfi lagi, karena pasien yang meninggal juga seorang guru di SMKN 6 Tanggul, maka Dinkes Jember langsung melakukan tracing di tempat kerja pasien.

“Ada kurang lebih 107 orang yang menjalani swab test dan masih kita tunggu hasilnya Rabu besok,” katanya.

Terkait indikasi varian baru dari Virus Corona, mempertimbangkan pasien tidak pernah melalukan perjalanan ke luar negeri.

“Sejauh ini, dipastikan adalah Virus Covid-19. Namun demikian kita masih akan melakukan kajian lebih lanjut terkait indikasi virus corona varian baru itu. Yang nantinya mungkin kita akan berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi Jatim,” katanya.

“Untuk pasien yang meninggal tersebut, informasi sementara yang kami terima sudah dimakamkan dengan protokol Covid-19 langsung di sekitar Kecamatan Djatiroto, Kabupaten Lumajang,” imbuhnya.

Dengan adanya kasus baru kluster satu keluarga di wilayah Kecamatan Tanggul, dokter Alfi menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Kami himbau masyarakat untuk tetap menerapkan 5M, dan menjaga kesehatan. Karena penyebaran Covid-19 masih ada dan kita (Satgas Covid-19 Kabupaten Jember) tetap menerapkan penanganan skala mikro,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, 5 orang warga Kecamatan Tanggul terkonfirmasi positif Virus Covid-19. Kelima orang tersebut masih dalam satu lingkup keluarga. Terdiri dari anak, menantu, mertua laki-laki, mertua perempuan, dan adik ipar.

Terungkapnya kasus baru terkait penyebaran Covid-19 di Kabupaten Jember berawal dari salah seorang anggota TNI yang menjalani Swab Test Antigen, sebagai syarat kembali berdinas ke markasnya di Jakarta. Hasilnya, menunjukkan positif.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah