FaktualNews.co

PMI Asal Situbondo Jatuh dari Lantai 6 Bangunan Rumah di Malaysia

Peristiwa     Dibaca : 649 kali Penulis:
PMI Asal Situbondo Jatuh dari Lantai 6 Bangunan Rumah di Malaysia
FaktualNews.co/fatur
Menggunakan kursi roda, Riki tiba di Situbondo

SITUBONDO, FaktualNews.co-Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) bernama Muhammad Riki (26) asal Kabupaten Situbondo, terjatuh dari lantai 6 bangunan rumah di Petaling Jaya Malaysia.

Akibatnya, PMI asal Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan, Situbondo mengalami patah tulang pada kedua kaki dan tangan kanannya. Saat ini, PMI itu dideportasi oleh pemerintah Malaysia.

Begitu tiba di Kota Situbondo, Muhammad Riki yang didampingi Lisa (25), istrinya, langsung menjalani karantina di Wisma Baluran Situbondo.

“Alhamdulillah saya dan istri tiba di Situbondo dalam kondisi selamat, rencananya saya akan pijat ke dukun sangkal putung di Situbondo. Sebab, akibat terjatuh kedua kaki dan tangan kanan patah,” ujar Muhammad Riki, Selasa (8/6/2021).

Riki menjelaskan, dirinya terjatuh saat memasang genteng di rumah salah seorang rumah warga di Kota Petaling, Kuala Lumpur Malaysia. Akibatnya kedua kaki dan tangan kanannya patah tulang.

“Meski saya terjatuh saat bekerja, namun tidak ada bantuan biaya perawatan dari pemilik rumah, sehingga biaya perawatan sekitar Rp 50 juta saya tanggung sendiri. Bahkan, juga mendapat bantuan dari teman-teman PMI di Malaysia,”bebernya.

Kepala Bidang Penempatan Kerja Kantor Disnakertran Kabupaten Situbondo Ahmad Zaini mengatakan, untuk hari ini tercatat sebanyak tiga PMI asal Situbondo yang dideportasi dari Malaysia, termasuk PMI bernama Reki dan Lisa .

“Tiga PMI asal Situbondo tersebut, menjalani karantina di Wisma Baluran Situbondo,”kata Ahmad Zaini.

Pria yang akrab Zaini menegaskan, sejak April akhir April 2020 lalu, tercatat sebanyak 125 orang asal Kabupaten Situbondo yang dideportasi dari malaysia.

“Dari jumlah 125 TKI asal Situbondo yang dideportasi, 5 orang PMI dinyatakan positif Covid-19,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah