Muncul Varian Baru Covid-19, RSUD Jombang Siapkan Ruangan Khusus Kapasitas 10 Pasien
JOMBANG, FaktualNews.co-RSUD Jombang terus meningkatkan kewaspadaan seiring kemunculan varian baru Covid-19 di Jawa Timur. Bahkan varian baru Covid-19 yang sudah ditemukan di Kabupaten Bangkalan Madura ini juga diduga mulai ada di Jombang.
Sebuah ruangan berkapasitas sekitar 10 pasien atau tempat tidur pun disiapkan pihak rumah sakit plat merah ini. Satu ruangan ini diharapkan mampu meng-cover pasien dengan indikasi varian baru virus corona.
“Sementara memang harus kita pisahkan dengan pasien covid-19, kita juga ada tugas juga untuk penanganan PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang terpapar covid-19. Nah itu yang kita manfaatkan, kapasitanya nggak banyak, sekitar 10 tempat tidur,” ujar Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran.
Pudji Umbaran juga minta masyarakat meningkatkan kewaspadaan seiring munculnya kasus varian baru covid-19 ini. Protokol kesehatan secara ketat juga diminta tidak pernah diabaikan.
Mulai dari mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak aman. Sebab, selain lebih berbahaya dan mematikan, orang yang sudah pernah menjalani vaksinasi covid-19 pun disebut tetap bisa terpapar lagi.
Beberapa varian baru Covid-19, di antaranya Alpha yang berasal dari Inggris, Beta dari Afrika, Gamma dari Brazilia dan Delta, virus varian yang berasal dari India.
“Masing-masing punya ciri khas. Dan kalau sudah masuk Jombang, meski orang sudah kena covid-19 bisa kena lagi, sudah vaksin karena virusnya beda pun juga bisa terpapar,” terangnya.
Seperti diketahui, pasangan suami istri asal Bangkalan Madura telah dua hari dirawat di RSUD Jombang karena positif terpapar virus corona. Keduanya bahkan dicurigai terpapar virus varian baru lantaran baru saja tiba dari Bangkalan.
Di Bangkalan sendiri, Covid-19 varian baru itu sudah ditemukan. Saat ini, kata Pudji, kedu pasien masih diisolasi di ruang khusus RSUD Jombang. Keduanya sengaja dipisahkan dengan pasien covid-19 lain lantaram menunggu hasil pemeriksaan Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Jawa timur.
Kedua pasien itu diisolasi di RSUD Jombang setelah dijemput oleh Tim Tiga Pilar di rumahnya. Keduanya sempat menolak di karantina sebelum akhirnya mau dibawa petugas.
“Sejak selasa sore, kami mendapat rujukan sebelumnya dari salah satu klinik swasta karena kecurigaan dari Bangkalan kemudian kami lakukam swab, awalnya merek menolak isolasi dan kami sarankan tidak kemana-mana, kemudian hasil kab keluar jam 12 siang, kami arahkan harus evakuasi isolasi di RSUD Jombang sore kami evakuasi,” pungkas Pudji.