Peristiwa

Arus Lalu Lintas Kawasan Pasar Tanjung Jember Berubah, Begini Ketentuannya

JEMBER, FaktualNews.co – Satlantas Polres Jember bersama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember melakukan uji coba perubahan lalu lintas (lalin) di kawasan kota, khususnya sekitar Pasar Tanjung, Kecamatan Kaliwates, mulai Kamis (10/6/2021).

Ketentuannya, kendaraan baik roda 2 maupun roda 4 yang melaju dari Jalan KH. Siddiq II diwajibkan belok kiri menuju Jalan Hos Cokroaminoto.

Sementara kendaraan dari Jalan Trunojoyo boleh belok ke Jalan Samanhudi dan Jalan KH. Siddiq II atau langsung lurus ke Jalan Hos Cokroaminoto.

Untuk pengendara dari arah Jalan Sultan Agung tidak boleh berbelok ke arah Jalan Samanhudi.

“Di Jalan Samanhudi berlaku satu arah dan pengendara dapat berbelok ke Jalan Untung Suropati. Kemudian untuk Jalan Untung Suropati diberlakukan dua arah,” kata Kanit Dikyasa Satlantas Polres Jember Iptu Heru Siswanto saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kamis (10/6/2021).

Menurut Heru, dengan diberlakukannya rekayasa lalu lintas ini, bertujuan untuk mengurai kemacetan wilayah tengah Kota Jember. Yakni sekitar Jalan Trunojoyo, Kecamatan Kaliwates.

“Jadi di dalam Wilayah Kawasan Tertib Lalu lintas (KTL) di dalam kota, sudah tidak ada, dan tidak berhenti. Jadi harus selalu mengalir,” katanya.

Perubahan arus ini merupakan kali kedua yang dilakukan di Kota Jember oleh dua instansi tersebut. Sebelumnya Satlantas Polres Jember dan Dishub Kabupaten Jember juga merubah arus lalu lintas di sekitar Jalan Ahmad Yani, Jalan Diponegoro, Jalan Gatot Subroto, Jalan Kartini, Jalan Untung Suropati dan Jalan Sultan Agung.

“Dalam melaksanakan uji coba rekayasa lalu lintas ini berdasarkan kajian yang sudah dikaji dengan forum LLAJ termasuk yang dari Unej pada rapat koordinasi hari Jumat (4/6/2021) kemarin,” jelasnya.

Terkait rekayasa lalin ini, katanya, juga masih dalam kajian dan akan diterapkan dalam beberapa minggu ke depan.

“Nanti setelah pelaksanaan uji coba ini 3 Minggu kita Anev (rapat koordinasi) kembali, apakah ini nanti efektif atau tidak, kalau memang efektif ini bisa dilanjutkan,” ujarnya.

Salah satu pedagang di Jalan Syamanhudi Safi mengatakan, dengan arus yang ada sekarang semakin memudahkan masyarakat yang akan berbelanja di Pasar Tanjung.

“Lebih enak karena kan jalurnya lebih cepat kesini buat ke Pasar Tanjung, jadi tidak rawan macet kalau di buat alur seperti ini, kalau sebelumnya kan campur dari arah Trunojoyo gak bisa masuk jalan Syamanhudi,” ujar pria yang sehari-hari berdagang sayuran itu.