Innalillahi, Seorang Pencipta Lagu Bahasa Madura di Situbondo Berpulang
SITUBONDO,FaktualNews.co-Innalillahi, kalangan seniman dan pegiat pariwisata di Situbondo beruduka. Imam Badik, seorang pencipta lagu bahasa Madura yang juga aktivis pariwisata di Situbondo, berpulang. Warga Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, itu meninggal Kamis (10/6/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.
Almarhum yang akrab dipanggil Badik itu, meninggal dunia di rumah Hosnatun, seorang temannya di Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo. Almarhum yang dikenal dengan hasil karyanya berupa puluhan lagu khas Madura itu, meninggal dalam usia 50 tahun, dengan meninggalkan seorang istri dan enam orang anak.
“Sebelum meninggal dunia, almarhum sempat mandi di rumah Hosnatun. Bahkan, dua menit sebelum meninggal, korban sempat bercanda dengan teman-teman,” ujar Agus Sodu, sahabat almarhum, Kamis (10/6/2021).
Menurutnya, rencananya almarhum bersama teman-teman seniman dan pegiat wisata yang tergabung dalam Aliansi Pelaku dan Pegiat Wisata Situbondo (AP2WS) akan menghadiri rapat di Kecamatan Asembagus, Situbondo.
“Karena dalam dua bulan terakhir ini, almarhum bersama AP2WS sangat giat untuk mempromosikan sejumlah wisata di Kabupaten Situbondo,” bebernya.
Bahkan, pasca-Pilkada Situbondo, almarhum menciptakan lagu Bahasa Madura, yang mempunyai pesan moral agar warga bersatu untuk memajukan Situbondo ke arah yang lebih baik.
“Lagu terakhir yang diciptakan almarhum sudah selesai. Tinggal merampungkan aransemennya. Sehingga untuk meneruskan cita-cita almarhum, teman-teman AP2WS akan menyelesaikan aransemen lagu tersebut,” pungkasnya.
Pantauan FaktualNews.co di lapangan, ratusan pelayat mengantar almarhum ke tempat peristirahatan terakhir, di tempat pemakaman umum (TPU) Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Panji, Situbondo.
Sejumlah pelaku seni dan pegiat wisata di Kota Situbondo tampak memberikan penghormatan terakhir. Sejumlah wartawan juga hadir dalam prosesi pemakaman almarhum di TPU yang tak jauh dari rumahnya itu.