FaktualNews.co

Diduga Pesta Sabu, 4 Kades di Jember Ditangkap Polda Jatim

Kriminal     Dibaca : 1254 kali Penulis:
Diduga Pesta Sabu, 4 Kades di Jember Ditangkap Polda Jatim
FaktualNews.co/istimewa
Ilustrasi pesta sabu.

JEMBER, FaktualNews.co-Sebanyak 4 oknum kepala desa (kades) di Kabupaten Jember ditangkap Ditresnarkoba Polda Jatim karena diduga pesta sabu.

Empat oknum kades itu, masing-masing Kades Tempurejo, Kecamatan Tempurejo, Kades Wonojati, Kecamatan Jenggawah, dan Kades Glundengan dengan Kades Tamansari di wilayah Kecamatan Wuluhan.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, dikonfirmasi melalui telepon selulernya membenarkan penangkapan tersebut.

“Memang benar dilakukan penangkapan (terhadap 4 oknum kades di Jember) oleh Direktorat Narkoba Polda Jatim. Namun penanganannya diserahkan ke Polres Jember,” kata Gatot, Jumat (11/6/2021).

Pelimpahan berkas penanganan ke Polres Jember, kata Gatot, karena barang bukti sabu yang diamankan dari pelaku jumlahnya sedikit.

“BB (barang bukti)-nya tidak sampai 5 gram, makanya (penanganan kasusnya) diserahkan ke Polres Jember,” ujarnya.

Gatot menambahkan, 4 oknum Kades ini ditangkap di lokasi berbeda sekitar 1 – 2 hari yang lalu.

“Ditangkap di rumah masing-masing, berkembang (kemudian menangkap) empat orang (oknum kades) itu. Untuk jelasnya, silakan tanya ke Polres Jember saja,” ungkapnya.

Terpisah, Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin mengaku belum menerima berkas pelimpahan kasus penangkapan keempat kades itu.

“Kita belum terima berkasnya. Nanti kalau berkas sudah kita terima, langsung kita rilis,” ujar Arif singkat.

Sementara itu, dari informasi yang dihimpun wartawan di lapangan, empat kepala desa yang diduga diamankan polisi itu, beberapa hari terakhir ini tidak datang ke berkantor.

Salah satu perangkat Desa Wonojati yang enggan disebutkan namanya mengatakan, Kades Wonojati sudah beberapa hari tidak ngantor.

”Sudah dua hari ini tidak ke kantor,” katanya saat dikonfirmasi melalui ponselnya.

Disinggung apakah kena kasus dan diamankan polisi, dia mengaku tidak tahu.

”Saya tidak tahu, bener ini. Saya malah tahunya dari berita yang ramai dibahas ini,” katanya.

”Tapi memang saya ketemu terakhir hari Rabu siang (9/6) kemarin, setelah itu hingga hari ini tadi tidak ketemu, saya mengira sedang ke luar kota,” ujarnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah