BANYUWANGI, FaktualNews.co-Antusiasme warga untuk mengikuti vaksinasi massal secara drive thru di Banyuwangi cukup tinggi. Buktinya, setiap hampir 1.500 orang menjalani vaksinasi massal yang digelar GOR Tawangalun Banyuwangi.
Vaksinasi berkonsep drive thru yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi ini menyasar pekerja sektor pariwisata, transportasi publik, karyawan dan buruh pabrik, berlangsung selama enam hari, Kamis-Sabtu (7-12/6/2021).
Dinkes menggandeng enam rumah sakit negeri maupun swasta untuk menjadi tenaga kesehatan dalam kegiatan vaksinasi drive thru di tiga tenda atau stan.
RSU Fatimah Banyuwangi, salah satu rumah sakit yang dilibatkan, melalui humasnya, Suprapto, mengatakan untuk jadwal, RSU Fatimah mulai kemarin dan terakhir Sabtu besok. “Jadi selama tiga hari. Sebelumnya, ada tiga RS yang standby di sini, dilakukan secara bergantian,” katanya, Jumat (11/6/2021).
Dalam vaksinasi tersebut tidak ditentukan target atau kuota. Hanya saja dilakukan pembatasan waktu mulai pukul 08.00 hingga pukul 15.00 WIB.
Dengan adanya vaksinasi drive thru ini masyarakat sekitar sangat antusias mengikuti vaksinasi. Program tersebut hanya untuk pelayan publik seperti driver online maupun pekerja pabrik.
Plt Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Banyuwangi Dwi Prihatiningsih melalui Kasi Pelayanan Kesehatan dr Edy Hermanto mengatakan dari awal memang masyarakat antusias. Per hari mencapai hampir 1500 orang yang ikut vaksinasi.
“Mengingat vaksin akan kedaluwarsa pada akhir Juni, maka kita buka untuk umum dengan catatan pelayan publik sudah terpenuhi semua bersama program drive thru ini,” jelasnya.
Selama vaksin turun ke Banyuwangi ada 300 ribu lebih yang sudah dipergunakan, untuk program drive thru sendiri menyediakan 6.000 dosis.
Vaksin yang digunakan jenis Astrazeneca dan vaksinasi di Banyuwangi akan di tutup pada tanggal 20 Juni.
“Karena kedaluwarsa akhir Juni, maka tanggal 20 Juni vaksinasi akan ditutup dan di situ baru kita bisa mengetahui berapa persen masyarakat yang sudah tervaksinasi,” pungkasnya.