Pasien Covid-19 Kabur dari Karantina di Situbondo, Ternyata Ditemukan di Sini
SITUBONDO,FaktualNews.co-Pasien Covid-19 bernama Jahrawi, yang dilaporkan kabur dari tempat karantina di Puskesmas Arjasa, Kabupaten Situbondo, ternyata pulang ke rumahnya.
Pasien Covid-19 yang merupakan penumpang KMP Satya Kencana dari Kalianget Sumenep Madura itu, pulang ke rumahnya di Dusun Bindung, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.
“Setelah dilaporkan kabur dari tempat karantina di Puskesmas Arjasa, sekitar pukul 11.00 WIB, Pak Haji Jahrawi sudah pulang ke rumahnya,” Kepala Desa (Kades) Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Suharto Binar, Minggu (13/6/2021).
Menurutnya, berdasarkan pengakuan Jahrawi, sebelum pulang ke rumahnya dia melaksanakan salat isyak dan mampir ke rumah keluarganya di sekitar masjid Arjasa tersebut.
“Nah, karena H Jahrawi sudah pulang ke rumahnya, kami selaku ketua Covid-19 Desa Sumberanyar langsung melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kecamatan Jangkar, agar H Jahrawi melakukan isolasi mandiri di rumahnya,”bebernya.
Namun Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo Syaifullah berpendapat lain. Dia mengatakan, karena rapid test antigen hasilnya reaktif, maka diperintahkan Satpol PP dan Petugas BPBD berkordinasi dengan Satgas Banyuputih untuk menjempur Jahwari.
“Kami perintahkan Satpol PP dan petugas BPBD Situbondo, agar berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kecamatan Banyuputih, untuk menjemput H Jahrawi di rumahnya,” ujar Syaifullah, yang juga Sekda Pemkab Situbondo.
Syaifullah menegaskan, upaya menjemput pasien Covid-19 di rumahnya dan mengembalikan ke tempat karantina di Puskesmas Arjasa itu guna mengantisipasi munculnya klaster baru Covid-19, mengingat dia baru pulang dari Madura.
Diberitakan, pasien Covid-19 bernama Jahrawi kabur dari tempat karantina di Puskesmas Arjasa, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (12/6/2021) malam.
Pasien Covid-19 asal Dusun Bindung, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Situbondo itu, kabur saat petugas jaga ruang karantina Puskesmas Arjasa, memeriksa dua pasien Covid-19 lain di ruang karantina tersebut.