FaktualNews.co

Selain Suramadu, Tim Swab Hunter Juga Sasar Pedagang Kawasan Masjid Al-Akbar Surabaya

Kesehatan     Dibaca : 905 kali Penulis:
Selain Suramadu, Tim Swab Hunter Juga Sasar Pedagang Kawasan Masjid Al-Akbar Surabaya
FaktualNews.co/risky prama
Tim swab hunter sasar pedagang di kawasan Masjid Al Akbar Surabaya

SURABAYA, FaktualNews.co-Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya terus menekan laju penyebaran Covid-19.

Selain menerapkan screening di Jembatan Suramadu, Tim Swab Hunter juga menyasar para pedagang di kawasan Masjid Nasional Al-Akbar, serta Pasar Gembong Asih, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Minggu (13/6/2021).

Dari hasil swab di kedua lokasi ini, petugas berhasil menemukan tiga 3 orang pedagang positif Covid-19.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, selain melakukan screening di Jembatan Suramadu, pihaknya juga menerapkan rapid antigen massal kepada para pedagang. Ini dilakukan sebagai langkah deteksi dini mencegah penyebaran Covid-19.

“Hari ini kita melaksanakan swab massal kepada para pedagang di dua titik lokasi. Yakni, pedagang di kawasan Masjid Nasional Al-Akbar dan Pasar Gembong Asih,” kata Wali Kota Eri, Minggu (13/6/2021).

Tim Swab Hunter yang terdiri dari petugas kecamatan, kepolisian, TNI serta puskesmas itupun menjaring para pedagang di kawasan Masjid Nasional Al-Akbar.

Secara bergantian, para pedagang dilakukan rapid antigen yang dipusatkan di halaman Kantor Kecamatan Gayungan.

Wali Kota Eri menyatakan, dari 135 pedagang yang mengikuti rapid antigen di halaman Kantor Kecamatan Gayungan, 1 orang hasilnya positif berdasarkan Swab PCR.

“Setelah hasil rapid antigen positif, satu orang itu kemudian dilakukan pemeriksaan Swab PCR dan hasilnya juga positif. Warga tersebut langsung kita bawa ke Asrama Haji untuk dilakukan isolasi,” ujar Wali Kota Eri.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini menjelaskan, selain melakukan rapid antigen kepada pedagang di kawasan Masjid Nasional Al-Akbar, Tim Swab Hunter sebelumnya juga menyasar ke beberapa pasar di 31 kecamatan Surabaya.

“Di beberapa pasar wilayah kecamatan sebelumnya sudah melaksanakan. Tiga pilar kecamatan melakukan rapid antigen massal bersama puskesmas. Tujuannya untuk mencegah supaya tidak ada klaster baru di Kota Surabaya,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah