Kesehatan

11 Pegawai Dinsos Jombang Positif Covid-19, Penyumbang Terbanyak ke Zona Oranye

JOMBANG, FaktualNews.co-Sebanyak 11 pegawai Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jombang positif Covid-19. Munculnya klaster perkantoran ini jadi penyumbang terbanyak dalam peningkatan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir di Jombang.

Saat ini, Kabupaten Jombang sendiri kembali berstatus zona oranye penyebaran covid-19, setelah sebelumnya, sudah berwarna kuning. Bahkan sebelumnya beberapa kecamatan sempat berstatus hijau.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jombang Budi Winarno membenarkan munculnya klaster tersebut. Dia juga mengatakan, kasus positif Covid-19 di kantor Dinsos tersebut bermula dari seorang pegawai yang pulang dari luar kota.

Dari 11 orang ini, dua diantaranya diisolasi di RSUD Jombang, sedangkan lainya menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.

“Selasa kemarin dilakukan tes swab PCR terhadap 40 pegawai Dinsos. Hasilnya, 11 orang dinyatakan positif Covid-19,” ujarnya.

Budi mengatakan, saat ini tracing terus dilakukan. Selain itu, di kantor tersebut juga dilakukan pembatasan layanan.

Budi menambahkan, pembatasan layanan tersebut dilakukan guna menekan penyebaran Covid-19.

Pembatasan ini dimulai pada Rabu (16/6/2021) hingga Jumat (25/6/2021), pelayanan dilakukan mulak pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Selain itu, penyemprotan disinfektan juga dilakukan di kantor tersebut.

Penambahan jumlah ini termasuk signifikan. Pada laman Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang pada Selasa, 15 Juni 2021 terdapat 45 pasien positif Covid. Padahal, sehari sebelumnya jumlah pasien positif tersebut 34 orang.

Kemudian pada Rabu (16/6/2021) pukul 13.00 WIB, ada penambahan lagi 10 orang. Sehingga jumlah pasien aktif Covid-19 sebanyak 55 orang. Dari jumlah tersebut, Kecamatan Gudo dan Jombang (Kota) menjadi penyumbang pasien Covid terbesar. Masing-masing terdapat 13 orang.

Disusul Kecamatan Megaluh sebanyak 5 pasien, Diwek 4 pasien, serta Bandarkedungmulyo, Tembelang dan Sumobito yang masing-masing berjumlah 3 pasien positif.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno meminta masyarakat tidak kendor dalam menerapkan prokes (protokol kesehatan).

“Imbauan kami masyarakat tetap jangan tinggalkan protokol kesehatan. Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas,” pungkasnya.