JOMBANG, FaktualNews.co-Pemerintah Desa (Pemdes) Kepatihan Kecamatan/Kabupaten Jombang kembali memberikan bantuan, untuk meningkatkan taraf hidup, sekaligus meningkatkan imunitas warga setempat, di tengah pandemi, Rabu (16/6/2021).
Hari ini, sebanyak 70 paket budidaya ikan lele disalurkan untuk para ketua RT dan RW dan tokoh masyarakat (tomas).
Bantuan berupa sebuah ember besar, 50 ekor bibit lele, benih sayuran dan makaman lele ini diharapkan mampu meningkatkan imnunitas warga sebagai PMT (Pemberian Makanan Tambahan), sebab ikan memiliki nilai gizi yang cukup tinggi.
Kepala Desa Kepatihan, Erwin Pribadi mengatakan, penyaluran bantuan budidaya lele ini dipilih seiring dengan program pemerintah pusat agar PKK desa bisa menekan angka stunting dan menambah imunitas warga ditengah masa pandemi covid-19. Dengan demikian, virus tidak mudah masuk ke tubuh seseorang.
“Sengaja kami bagikan kepada ketua RT dan RW agar dibagikan kepada warga tidak mampu, kemudian bibit beli lagi, makanannya juga mudah, harapan saya agar meningkatkan protein warga. Apalagi desa kami menjadi target zero stunting, jadi lele ini bisa diolah menjadi PMT,” ujarnya.
Erwin menjelaskan, anggaran bantuan sosial ini diambil dari dana APBDes desa tahun 2021 dan program Jombang Berkadang tahun 2020.
Selain paket budidaya lele, juga ada bantuan 241 pasang sepatu untuk anak yatim dan anak penyandang disabilitas. “Ini juga untuk meringankan beban para orang tua ditengah masa tahun ajaran baru ini,” terangnya.
Tak hanya itu, puluhan janda kepala kepala keluarga miskin juga diberikan bantuan berupa paket alat dapur. Penyaluran ini berasal dari Program Jombang Berkadang Kabupaten Jombang tahun anggaran 2020. Selanjutnya, setiap RT juga diberikan alat fogging untuk persiapan wabah penyakit saat musim hujan.
“Alat rumah tangga Ada 20 paket tapi karena jumlahnya bertambah akhirnya kami tambah lagi 35 paket. Ditambah tas sekolah untuk yatim dan anak difabel, kalau ini dari bu lurah pribadi. Juga ada 20 paket bantuan untuk anak yatim tadi dari Bapak Kapolres,” ungkapnya.
Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugrono yang turut hadir dalam penyaluran bantuan ini pun mengapresiasi langkah Pemdes Kepatihan ini. Kata dia, inovasi ini patut menjadi contoh untuk desa-desa lainya.
Kapolres pun mengimbau agar masyarakat terus menjalankan protokol kesehatan.
“Harapan kami ini bisa menkadi contoh untuk desa lainya. Inovasi ini juga bisa membawa manfaat untuk masyarakat. Masyarakat juga jangan lupa protokol kesehatan,” pungkas Kapolres.