FaktualNews.co

Terperosok di Kubangan Galian Batu Bata, Bocah di Situbondo Tewas Tenggelam

Peristiwa     Dibaca : 1209 kali Penulis:
Terperosok di Kubangan Galian Batu Bata, Bocah di Situbondo Tewas Tenggelam
FaktualNews.co/Istimewa
Petugas saat di lokasi kejadian berupa kubangan di persawahan yang tertutup sekam.

SITUBONDO,FaktualNew.co – Seorang bocah perempuan berusia 9 tahun bernama Zakiah, ditemukan tewas tenggelam di kubangan bekas galian batu bata sedalam 2 meter di Desa Kayuputih, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.

Nahas yang menimpa korban pada Rabu (16/6/2021) siang tersebut berawal ketika korban bersama tiga temannya berniat mencari ikan di kubangan bekas galian batu batu milik Munasir, warga setempat.

Informasih yang dihimpun, kondisi sebagian kubangan di galian tersebut saat itu tertutup tumpukan sekam yang biasa digunakan untuk membakar bata mentah.

Keempat bocah, Zein, Taufik, Naura dan korban tidak tahu bahwa di bawah sekam di galian tersebut terdapat kubangan. Sementara Zein masih di bibir galian, tiga rekannya termasuk korban berjalan di atas sekam dan terperosok ke dalam kubangan.

Tahu ketiga rekannya terperosok, Zein spontan menarik tangan Taufik dan Naura. Kedua bocah yang terperosok itu selamat sementara Zakiah tenggelam.

Orang tua korban yang mendapat laporan dari ketiga bocah tersebut pun bergegas ke lokasi kubangan. Dengan dibantu oleh warga setempat, jasad bocah kelas III SD itu akhirnya ditemukan meski sudah dalam kondisi kritis.

Selanjutnya, korban dilarikan ke Puskesmas Mangaran untuk mendapat pertolongan. Nahas tak dapat ditolak, korban menghembuskan nafas terakhirnya saat mendapat pertolongan di Puskesemas tersebut.

“Saat ditanya korban ketika itu sempat merespon melalui suara, sehingga saya langsung membawa korban ke Puskesmas Mangaran, sebelum akhirnya meninggal,” kata Maskur, salah seorang kerabat dekatnya, Kamis (17/6/2021) siang.

Kapolsek Panji AKP Bambang Irianto mengatakan, korban meninggal akibat tidak dapat berenang.

“Karena korban murni meninggal akibat tenggelam, kami langsung menyerahkan jasad korban kepada keluarganya untuk dimakamkan,” ujar Bambang Irianto.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh