Kesehatan

Vaksinasi Lansia di Jember Baru 14 Persen, Dinkes Buka Layanan di Mal

JEMBER, FaktualNews.co-Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Jember membuka layanan vaksinasi Covid-19 bagi warga lanjut usia (lansia)  dan pra-lansia di Lippo Mall Jember, Kamis (17/6/2021).

Layanan di Lippo Mall yang diresmikan Bupati Jember Hendy Siswanto, ini bertujuan meningkatkan cakupan vaksinasi bagi warga lanjut usia (lansia), karena sejauh ini cakupannya masih rendah, baru sekitar 14 persen.

“Hingga saat ini, cakupan vaksinasi lansia di Jember masih rendah, baru sekitar 14 persen dari 117.357 sasaran,” kata Plt Kepala Dinkes Jember Wiwik Supartiwi, di sela peresmian gerai vaksinasi.

Sehingga untuk mencapai target 100 persen, katanya, dilakukan upaya percepatan dan kolaborasi dengan semua pihak. Salah satunya di lokasi tempat publik dan dunia usaha.

“Sehingga kita membuka gerai pelayanan di mal ini. Selain itu kita juga dibantu TNI dan Polri dengan adanya pelayanan di tiap-tiap polsek dan koramil dengan target per hari 100 orang khususnya lansia dan pra-lansia. Selama dua hari ini cukup berjalan,” katanya.

“Bahkan juga kita ada program, bagi yang membawa dua orang lansia, ada vaksinasi gratis yang kita berikan bagi yang membawa ke kita,” sambungnya.

Terkait layanan di tempat publik yakni di mal ini, lanjutnya, dibuka mulai jam 12 siang sampai pukul 19.00 WIB atau pukul 7 malam setiap harinya.

“Caranya mereka cukup datang bawa KTP langsung kita layani. Di sini ada 5 rumah sakit yang begerak memberikan layanan dengan target per harinya antara 750 sampai 1.000 sasaran,” sebutnya.

“Kedepan, kalau ini responnya bagus kita akan sediakan di mal-mal atau fasilitas umum lainnya yang bisa dilakukan fasilitas drive thru supaya mereka tidak lama menunggu. Untuk drive thru nantinya juga ada di Kodim 0824 Jember dan Puskesmas Sumbersari yang jalan,” imbuhnya.

Dokter Wiwik menyampaikan, terkait masih adanya peningkatan kasus terpapar Covid-19 Wiwik, pasca-lebaran hampir di semua kota/kabupaten mengalami hal tersebut dan Kabupaten Jember masih masuk dalam zona oranye.

“Kita harus waspada dan tetap menyiapkan semuanya karena kita tidak bisa membendung masyarakat. Kita hanya bisa menghimbau supaya mereka membatasi mobilitas. Dalam upaya pencegahannya salahsatunya adalah vaksin yang di ikuti dengan kepatuhan prokes (protokol kesehatan) 5M,” tuturnya.