JEMBER, FaktualNews.co-Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Jember Berdikari (AJB) mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Rasuna Said Kuningan, Jakarta, Jumat (18/6/2021).
Aksi yang digelar itu, mendesak lembaga anti korupsi. Untuk turun langsung ke Kabupaten Jember, dan mengusut tuntas dugaan penyimpangan dana penanganan Covid-19.
Menurut Koordinator Aksi Tanzul, belasan mahasiswa yang mengaku berasal dari Jember itu menyampaikan aduan terkait adanya dugaan penyimpangan anggaran penanganan Covid-19 yang dilakukan pada tahun anggaran tahun 2020 lalu.
“Kami hanya ingin agar KPK memperhatikan aspirasi dari masyarakat disini. Khususnya dari teman-teman mahasiswa asal Jember yang berada di Jakarta,” kata Tanzul saat dikonfirmasi melalui ponselnya.
Desakan untuk mengusut tuntas dugaan penyimpangan penggunaan anggaran Covid-19 itu. Lanjut Tanzul, juga meminta ketua KPK Firly Bahuri untuk segera memeriksa mantan bupati Jember Faida.
Pasalnya terkait penggunaan anggaran itu, kala itu Faida masih menjabat sebagai Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Jember dan juga bupati.
Lebih jauh Tanzul juga menjelaskan, pihaknya saat ini juga mengklaim masih mengumpulkan bukti-bukti pendukung lainnya. Untuk nantinya diserahkan kepada KPK, sebagai bahan untuk penyelidikan.
“Untuk kemudian akan kami serahkan kepada KPK sebagai aduan masyarakat,” tandasnya.