SURABAYA, FaktualNews.co-Ratusan warga Bangkalan Madura, Jawa Timur, berencana melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota Surabaya, Senin (21/6/2021) siang.
Terdengar dari rekaman video yang beredar di media sosial (Whatshapp), mereka menolak jika warga Madura, khususnya warga Bangkalan dilakukan Rapid Antigen oleh Pemerintah Kota Surabaya di perbatasan Jembatan Suramadu.
Dari rekaman video itu terdengar, koordinator aksi menyampaikan, bahwa tujuan mereka datang ke surabaya meminta agar rapid antigen dihentikan baik yang ada di surabaya maupun madura.
“Tujuan kita saat ini hanya satu menghentikan tes antigen di surabaya dan madura. Penghentian swab antigen ini adalah harga mati,” ucap koordinator aksi saat berteriak menggunakan speaker, Senin (21/6/2021).
Sementera itu, data dari Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, per/20 Juni 2021. Jumlah warga Bangkalan Madura yang positif Covid-19 mencapai 2,858+98, sembuh 1,683+22, meninggal 285+17 dan kasus aktif 890+59.