FaktualNews.co

Klaster Perkantoran Kembali Muncul, Seorang Kepala Dinas di Situbondo Positif Covid-19

Peristiwa     Dibaca : 813 kali Penulis:
Klaster Perkantoran Kembali Muncul, Seorang Kepala Dinas di Situbondo Positif Covid-19
FaktualNews.co/fatur
Sejumlah ASN dirapid test antigen. Beberapa pegawai Pemkab Situbondo dinyatakan positif.

SITUBONDO, FaktualNews.co-Kasus Covid-19 terus meningkat di Situbondo. Bahkan, kembali muncul klaster perkantoran. Itu menyusul sejumlah pegawai di lingkungan Pemkab Situbondo positif Covid-19.

Bahkan satu di antaranya, adalah seorang kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Situbondo.

Sebagai tindak lanjutnya, beberapa pejabat di rapid tes antigen. Termasuk juga Sekda Situbondo, Syaifullah dan beberapa pejabat eselon II. Mereka ikut dirapid test antigen.

Syaifullah Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Situbondo menerangkan, awalnya Kepala DPMD yang terkonfirmasi positif. Namun, setelah dirapid 17 orang. Hasil rapid dua di antaranya dinyatakan positif. Salah satunya, asisten 3 Pemkab Situbondo.

“Kalau Kepala DPMD mulai Senin kemarin sudah tidak masuk, dan sekarang isolasi mandiri,” kata Syaifullah, Selasa (22/6/2021).

Menurutnya, dengan munculnya klaster perkantoran ini, pemerintah akan menerapkan work from home (WFH). Mereka yang positif atau merasa kurang sehat diarahkan bekerja dari rumah.

“Kita harus lebih hati-hati lagi dengan kemunculan klaster perkantoran ini,” ujarnya.

Syaifullah juga memastikan, semua ASN dan petugas pelayan publik saat ini sudah divaksin. Tidak terkecuali mereka yang saat ini dinyatakan positif. “Semuanya sudah menerima vaksin kedua, tapi bagaimana lagi karena virus ini tidak bisa ditebak. Ternyata masih bisa terpapar juga,” jelasnya.

Meski begitu, bukan berarti vaksin tidak berguna. Justru, penyuntikan vaksin yang sudah dilakukan memberikan manfaat cukup besar. Sebab, mereka yang sudah menerima vaksin dan kini terpapar Covid-19, daya tahan tubuhnya lebih baik. “Rata-rata para ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala,” kata Syaifullah.

Lebih jauh Syaifullah mengatakan, sesuai data satgas, tidak ada pegawai atau ASN meninggal dunia setelah terpapar Covid-19, belakangan ini. Beda halnya dengan sebelum vaksinasi.

”Sudah punya daya tahan tubuh yang bagus. Karena itu, pemerintah akan mempercepat vaksinasi,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah