LUMAJANG, FaktualNews.co-Demi mengurangi beban orang tua (ortu) murid di masa pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang kembali memberikan seragam gratis bagi siswa SD, MI, SMP, MTs dan MA di Lumajang.
Total terdapat 39.505 siswa, masing-masing mendapatkan dua seragam gratis berupa seragam wajib dan Pramuka.
“Kami bersyukur program ini terus berjalan di tengah anggaran yang harus difokuskan kepada penanganan pemulihan Covid-19,” ujar Bupati Thoriqul Haq di Kantor Bupati Lumajang, Rabu (23/06).
Thoriq mengatakan, Pemkab Lumajang menganggarkan seragam gratis berupa kain. Hal ini untuk memastikan kualitas kain yang diberikan kepada siswa.
Penganggaran seragam gratis berupa kain juga dimaksudkan agar ada pemberdayaan masyarakat. Dengan begitu tukang jahit tetap mendapatkan pekerjaan di tengah sulitnya perekonomian akibat pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
“Akan ada tukang jahit yang akan menjahit, akan ada pemberdayaan masyarakat Lumajang dari itu”, kata Thoriq. Rabu (23/06).
Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang menerangkan bahwa ada 79.010 seragam yang dibagikan dengan total anggaran Rp 8,9 miliar. Diungkapkannya bahwa ia dan bupati lega bisa kembali menganggarkan seragam gratis bagi siswa di Lumajang.
“Banyak dari beberapa kegiatan yang harus dipending tahun ini dan tahun kemarin, sebagian janji-janji kami yang lain juga tidak bisa kami laksanakan, mudah-mudahan seragam gratis ini menjadi jawaban bagi masyarakat bahwa kami tetap komitmen terhadap janji kami,” ujarnya.