Staf dan Karyawan ASN/Honorer di Gedung DPRD Jember masih bekerja dengan Prokes.
JEMBER, FaktualNews.co – Setelah dipastikan ada dua anggota DPRD Jember terkonfirmasi positif Covid-19, Pimpinan DPRD Jember memberlakukan aturan work from home (WFH). Segala kegiatan rapat ataupun urusan kedinasan dilakukan lewat daring dan di rumah.
Dua anggota DPRD Jember yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu pria berinisial D dari Partai Nasdem, dari hasil tracing memiliki kontak erat dengan dua anaknya yang lebih dulu positif Covid-19.
Kemudian hari ini dari hasil swab test antigen massal, adalah pria berinisial SA dari Fraksi PKB.
“Bukannya lockdown total, tapi terkait tugas diberlakukan WFH. Kemudian nanti akan aktif kembali hari Senin depan, kan kemarin habis dilakukan penyemprotan disinfektan,” kata Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi.
Itqon mengatakan, saat ini Gedung Dewan masih ada aktifitas. Yakni urusan pekerjaan yang dilakukan oleh Sekwan (Sekretariat Dewan).
“Yang masih bekerja di kantor, tapi dengan penerapan prokes ketat. Pakai masker dan jaga jarak,” kata Legislator dari PKB ini.
Sedangkan untuk sekretaris komisi tidak diperkenankan menempati ruangan komisi. “Karena kemarin kan habis disemprot disinfektan, jadi masih disterilisasi. Terkait kegiatan lanjutan, Senin depan akan aktif kembali dan sebelumnya kita koordinasi dengan Dinkes dan Bupati,” katanya.
Perlu diketahui sebelumnya, Rapat Paripurna Pembahasan lanjutan soal LPP APBD 2020, Rabu (23/4/2021) kemarin ditunda. Pasalnya seorang anggota DPRD Jember berinisial D dari Fraksi Nasdem terkonfirmasi positif Covid-19.
Kegiatan rapat paripurna itu dibatalkan dengan diganti kegiatan swab test antigen Massal di lantai dua Gedung Parlemen. Diketahui ada 106 orang yang menjalani swab test antigen tersebut.
Diantaranya, seluruh anggota DPRD Jember, staf dan karyawan ASN ataupun honorer di lingkungan Sekwan, dan juga seluruh wartawan yang meliput kegiatan di Gedung Parlemen.
Termasuk juga Bupati Jember Hendy Siswanto, dan Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman.
Swab test antigen massal itu dilakukan, merupakan bagian dari tracing Dinkes Jember.
