FaktualNews.co

Kabar 10 Karyawan Toko Mayar Jombang Positif Covid-19 Ternyata Hoaks

Peristiwa     Dibaca : 811 kali Penulis:
Kabar 10 Karyawan Toko Mayar Jombang Positif Covid-19 Ternyata Hoaks
FaktualNews.co/Istimewa
Lilik Charistiyatutik saat memberikan klarifikasi di kantor Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Jombang.

JOMBANG, FaktualNews.co – Polisi memastikan berita 10 karyawan toko Roti Mayar di Kabupaten Jombang, yang dikabarkan terpapar Covid-19 adalah tidak benar alias hoaks.

“Kabar itu kami pastikam hoaks. Selain tracing, kami sudah memintai keterangan yanga bersangkutan,” ungkap Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho, Kamis (24/6/2021).

Kapolres juga meminta masyarkat untuk tidak mempercayai kabar dan informasi yang belum pasti kebenarannya atau hoaks.

Dia juga mengimbau masyarakat tetap waspada dan selalu menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan serta menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

“Kepada pihak-pihak tertentu kami harapkan untuk tidak membuat kegaduhan yang dapat mengganggu situasi kamtibmas disaat kita semua sedang berusaha menangani pandemi Covid-19,” tandasnya.

Sebelumnya, beredar kabar 10 karyawan toko kue yang ada di Jalam Ahmad Yani Jombang tertular virus corona dan viral di media sosial.

Informasi itu tersebar luas setelah Lilik Charistiyatutik, petugas yang berdinas di Puskesmas Tambakrejo, mengabarkan tentang berita itu di akun medsos miliknya.

Lilik Charistiyatutik pun sudah mengklarifikasi informasi yang dia unggah sebelumnya. Klarifikasi tersebut sebagaimana disampaikan saat berada di kantor Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Jombang.

Sembari menyampaikan permohonan maafnya, Lilik pun memastikan bahwa apa yang dia sampaikan itu tidak benar.

“Saya Lilik Charistiyatutik selaku petugas Puskesmas Tambakrejo menyatakan bahwa sehubungan dengan pemberitaan di grup WhatsApp relawan COVID-19 desa Jombang tentang informasi 10 karyawan toko Mayar yang positif COVID-19 kemarin tanggal 21 Juni 2021 jam 15.00 WIB dengan ini menyatakan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar,” katanya dalam video tersebut.

Atas kabar bohong tersebut, Lilik menyampaikan permohonam maaf kepada pihak-pihak yang telah dirugikannya. Permohonan maaf itu dilakukan atas kesadarannya sendiri tanpa paksaan orang lain.

“Dan saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang merasa dirugikan. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Demikian pernyataan ini saya sampaikan atas kesadaran diri saya sendiri,” ujarnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh