FaktualNews.co

Pria Mojokerto Ditemukan Meninggal di Mes Karoseri Bus di Trowulan 

Peristiwa     Dibaca : 779 kali Penulis:
Pria Mojokerto Ditemukan Meninggal di Mes Karoseri Bus di Trowulan 
FaktualNews.co/Istimewa
Petugas mengecek kondisi jenazah korban yang ditemukan tewas terlentang di Mes Karosaei Bus CV Setia Prima di Dusun Temboro, Desa Domas, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Rabu (23/06/2021) malam. 

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Seorang pria ditemukan tewas misterius di kamar mes Karoseri Bus CV Setia Prima di Dusun Temboro, Desa Domas, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Rabu (23/06/2021) malam.

Korban bernama Anfull Ravica Pyrba (57) warga  Lingkungan Panggreman, gang IV, Rt.002, Rw.003, Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto itu kali pertama ditemukan oleh satpam yang sedang berjaga di pos mes tersebut sekitar pukul 21.30 WIB.

Saat ditemukan, korban dalam kondisi terlentang dan sudah tak bernyawa.

Kapolsek Trowulan, AKP Imam Mahmudi mengatakan, ada dua saksi yang sama-sama sebagai satpam di tempat tersebut. Yakni  Sujak Prasetio (55) dan Kusaini (55).

Mulanya, jelas Imam Mahmudi, saksi yang berada di pos satpam didatangi saudari Febri sekira pukul 21.30 WIB. Tujuannya untuk memastikan keberadaan korban sebagaimana diminta oleh istri korban.

“Febri menyampaikan ke satpam bahwa korban telah dihubungi via telepon akan tetapi tidak diangkat,” ungkap Imam Mahmudi, Rabu (23/6/2021).

Kemudian, Febri meminta saksi untuk mengecek atau melihat korban di mes. Setelah saksi sampai di TKP atau Mes saksi melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi terlentang.

“Saksi menghubungi petugas piket Reskrim Polsek Trowulan memberitahu adanya kejadian tersebut kemudian piket Reskrim bersama patroli 802 mendatangi TKP dan ternyata benar adanya kejadian orang meninggal dunia,” terang Imam.

Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada bagian tubuh korban. Diduga korban meninggal dunia karena sakit.

“Korban dibawa ke RSUD Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk dilakukan Visum Ret Repertum. Juga akan dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” tutup Imam.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh